Polisi Diminta Bubarkan Muktamar PPP versi SDA
jpnn.com - JAKARTA - DPP PPP meminta pihak kepolisian untuk membubarkan Muktamar yang digelar kubu Suryadharma Ali (SDA). Pasalnya, kegiatan yang berlangsung di Jakarta tanggal 30 Oktober sampai 2 November di Jakarta itu tidak diselenggarakan oleh pengurus yang sah.
"Kami sudah melayangkan surat ke Mabes Polri supaya membubarkan kegiatan ilegal yang mengatasnamakan PPP," kata Ketua DPP PPP Arman Remy di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (31/10).
Amran mengatakan, sesuai keputusan Menkumham, pengurus PPP yang sah adalah hasil Muktamar VIII Surabaya. Karena itu, SDA sudah bukan lagi ketua umum dan tidak berhak menggelar muktamar.
Dilihat dari AD/ART PPP, lanjutnya, muktamar tersebut juga tidak memenuhi syarat. Pasalnya, tidak diikuti oleh para pemegang hak suara yang sah.
"Kami menyangsikan jumlah peserta yang hadir di Jakarta, karena pemilik suara yang sah sedang berada di Surabaya," jelasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - DPP PPP meminta pihak kepolisian untuk membubarkan Muktamar yang digelar kubu Suryadharma Ali (SDA). Pasalnya, kegiatan yang berlangsung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Fashion Week 2024 Resmi Digelar, 300 Desainer Ternama Angkat Kebudayaan Betawi
- Guru PPPK Pengin Pindah ke IKN, BKN Merespons Begini
- Ada 303 Amicus Curiae di Belakang Hakim MK, Gibran Pantas Cemas
- KPK Bidik Keluarga SYL yang Menikmati Uang Hasil Korupsi, Siapa?
- Sisa P1 hingga P4 Bakal Diakomodasi di PPPK 2025? Cermati Penjelasan Dirjen Nunuk
- Sido Muncul Berbagi Santunan Kepada 1.000 Anak Yatim di Jakarta