Priyo Khawatir Golkar Makin Kecil Jika Salah Pilih Ketum

Priyo Khawatir Golkar Makin Kecil Jika Salah Pilih Ketum
Priyo Khawatir Golkar Makin Kecil Jika Salah Pilih Ketum

jpnn.com - BANDUNG - Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengajak rekan-rekannya separtai agar jangan sampai salah memilih figur ketua umum pada Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang akan diselenggarakan tahun depan. Menurutnya, kesalahan memilih figur ketua umum akan membuat partai yang kini dipimpin Aburizal Bakrie itu semakin terperosok.

Ajakan itu disampaikan Priyo saat bersilaturahmi dengan Ketua DPD I dan II Golkar se-Jawa Barat, di Hotel Grand Aquila, Bandung, Jumat (31/10). Menurutnya, hasil Pemilu Legislatif 2014 lalu telah menjadi bencana bagi Golkar karena bukan hanya merosot dari jumlah perolehan kursi, tetapi juga gagal mengusung calon presiden sendiri.  “Untuk pertama kalinya dalam pilpres, Partai Golkar secara resmi gagal mengusung calon presiden sendiri," katanya.

Karenanya, lanjut Priyo, kondisi itu menjadi peringatan bagi seluruh kader partainya agar jangan sampai pada masa-masa mendatang partai yang menjadi jawara Pemilu 2004 itu makin terperosok. Priyo pun memberikan wanti-wanti kepada kader Golkar pemilik suara di munas untuk hati-hati memilih figur calon ketua umum.  ”Kalau kita tidak hati-hati, Golkar bisa turun kelas dari partai gajah menjadi partai papan menengah, atau bahkan lebih kecil lagi,” tegasnya.

Priyo yang pernah dipercaya sebagai Wakil Ketua DPR RI itu menambahkan, Golkar selama ini dikenal sebagai partai besar dan selalu berada di papan atas dalam hal perolehan suara pemilu. Namun, tantangan yang dihadapi Golkar semakin berat. Terlebih, pada 2019 nanti pemilu legislatif dan pemilu presiden akan digelar serentak.

Karenanya, Priyo ingin Pemilu 2019 menjadi momen bagi Golkar untuk bangkit dengan kekuatan kader-kader muda. "Golkar butuh figur yang fresh dan energik, memiliki bakat memimpin, yang mampu membawa Golkar bangkit di Pemilu 2019," papar salah satu calon Ketua Umum Golkar itu.

Sebelumnya, tujuh calon ketua umum Golkar  berkumpul di Jakarta untuk membuat pernyataan sikap. Tujuh kandidat ketua umum itu adalah Priyo, Airlangga Hartarto, Agung Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita, MS Hidayat, Hajriyanto Y Tohari dan Zainudin Amali.

Dihadiri Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung, pertemuan 7 calon ketua umum menghasilkan kesepakatan bersama. Tanpa kehadiran Aburizal Bakrie, ketujuh kandidat Ketua Umum Golkar itu membuat pernyataan bersama agar Munas Golkar mendatang berlangsung demokratis, jujur, adil, terbuka dan bebas dari intimidasi.(jpnn)


BANDUNG - Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengajak rekan-rekannya separtai agar jangan sampai salah memilih figur ketua umum pada Musyawarah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News