Semen Langka di Simeulue Sudah Seminggu

Semen Langka di Simeulue Sudah Seminggu
Para pekerja tengah menurunkan semen dari kapal di pelabuhan Sunda Kelapa, Jakrta. FOTO: THOMAS KUKUH/jpnn.com

jpnn.com - SIMEULUE - Kelangkaan semen di pasar lokal Simeulue telah terjadi sejak sepekan terakhir. Dampaknya, sejumlah pekerjaan proyek pemerintah dan pembangunan rumah warga terhenti.

"Sudah seminggu tidak ada semen di pasar, sehingga pekerjaan pembangunan masjid terhenti, menunggu semen itu datang," kata Afon Danion, pengawas proyek pembangunan masjid di Simeulue yang dihubungi Rakyat Aceh (Grup JPNN.com), Sabtu (1/11).

Dia sendiri telah keliling ke 10 kecamatan untuk mencari semen. Meskipun mahal tetap dibelinya untuk melanjutkan pekerjaan yang terbengkalai.

Kelangkaan semen di pasar lokal di Simeulue juga dibenarkan Kadis Perdagangan Kabupaten Simeulue, Alwi Alhas.

"Saya sudah mendapat laporan, memang ada kelangkaan semen saat ini di pasar lokal dikarenakan kapal pengangkut semen yang dipasok dari Padang, tidak bisa berlayar. Cuaca tidak bersahabat," kata Alwi.

Kepala Syahbandar Simeulue, Syamsul, yang dihubungi terpisah mengatakan kapal pengangkut semen saat ini telah tiga hari sedang berlindung di kawasan pulau Bangkaru, Aceh Singkil.

"Kapal pengangkut semen dari Padang tidak bisa berlayar ke Simeulue, karena cuaca sedang estrem," kata Syamsul, melalui telepon seluler.

Senada dengan Alwi Alhas, Syamsul menambahkan persediaan material semen di pasar lokal Simeulue 100 persen dipasok dan didatangkan melalui kapal-kapal pengangkut barang dari Sumatera Barat.(mag-52/jpnn)

SIMEULUE - Kelangkaan semen di pasar lokal Simeulue telah terjadi sejak sepekan terakhir. Dampaknya, sejumlah pekerjaan proyek pemerintah dan pembangunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News