Arbi Sanit : Jika Pemerintahan Macet, Jangan Salahkan KMP

Arbi Sanit : Jika Pemerintahan Macet, Jangan Salahkan KMP
Arbi Sanit : Jika Pemerintahan Macet, Jangan Salahkan KMP

jpnn.com -  

jpnn.com -  

JAKARTA - Pengamat politik Arbi Sanit menegaskan bahwa langkah Koalisi Indonesia Hebat (KIH) membentuk DPR tandingan justru membuat susah Jokowi dan malah akan merontokkan pemerintahan Jokowi sendiri.

 

Pemerintahan Jokowi menurutnya akan bisa berlanjut jika KMP mendukungnya, karena bagaimanapun keputusan-keputusan DPR memerlukan jumlah kehadiran tertentu dari anggota DPR yang mayoritas adalah anggota KMP.
    
”Tanpa KIH di DPR, Jokowi masih bisa berjalan memerintah, tapi tanpa KMP maka bisa dipastikan bahwa pemerintahannya akan rontok di tengah jalan. Bagaimanapun untuk pengambilan keputusan di DPR memerlukan kehadiran anggota atau quorum dalam jumlah tertentu. Makanya tanpa KMP tidak akan ada keputusan yang bisa diambil DPR,” terang Arbi.
    
Dia mencontohkan untuk pembahasan UU APBN Perubahan 2015 nanti, diperlukan dua per tiga anggota DPR yang hadir.

Kalau Jokowi atau menterinya lebih memilih untuk rapat dengan pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) tandingan dan komisi DPR tandingan, maka bisa dipastikan tidak akan ada pengesahan UU APBN.
    
”Sama saja artinya Jokowi tidak punya uang sama sekali untuk menjalankan roda pemerintahannya dan Jokowi tidak punya legitimasi untuk menggunakannya,” tegasnya.
    
Dengan demikian, kata Arbi maka yang akan membuat macet negara ini bukanlah KMP, tapi justru KIH yang justru pendukung Jokowi sendiri. "Kalau pemerintahan tidak jalan, jangan salahkan kalau KMP menjungkalkan dia,” imbuh Arbi.
    
Terakhir Arbi pun mengingatkan Jokowi untuk tidak terlalu mendengarkan saran-saran dari anak buahnya karena belum tentu anak buahnya benar.

”Coba masalah tukang tusuk sate itu, saran siapa itu? SBY saja 10 tahun berkuasa tidak pernah melakukan hal itu meski difitnah seperti apapun. Ini baru beberapa hari saja sudah memenjarakan orang,” pungkas Arbi bernada jengkel. (ind)


    JAKARTA - Pengamat politik Arbi Sanit menegaskan bahwa langkah Koalisi Indonesia Hebat (KIH) membentuk DPR tandingan justru membuat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News