Sebelum Meninggal, Jesse Tanyakan Kiriman Uangnya
jpnn.com - Mujiharjo, ayah kandung Seneng Mujiasih atau Jesse Lorena (28) sudah memastikan bahwa putrinya lah yang menjadi korban pembunuhan di Hongkong oleh bankir asal Inggris, Rurik George Caton Jutting.
Menurut Mujiharjo, putrinya berangkat pertama kali ke Hongkong sekitar lima tahun lalu. Ia tidak mengetahui pasti jasa perusahaan yang memberangkatkan putrinya tersebut.
"Semua urusan administrasi dilakukan di Jawa, tepatnya di Bayuwangi. Saya kala itu hanya mengurus surat pengantar dari Desa Sidomakmur, untuk melengkapi berkasnya," kata Mujiharjo saat dihubungi Kendari Pos (Grup JPNN.com), Selasa (4/11).
Selama berada di Hongkong, putrinya itu mengaku berkerja pada salah satu restoran. Seneng Mujiasih rajin mengirim uang dan menjadi tulang punggung keluarga. Bahkan sebelum putrinya itu meninggal, masih sempat mengirimkan uang kepada keluarganya di Sidomakmur.
"Sepekan sebelum meninggal, putri saya menelepon mempertanyakan uang yang dikirim sudah diterima atau belum. Saya jawabnya sudah terima," kenang Mujiharjo. (p10/m4/awn/cok)
Mujiharjo, ayah kandung Seneng Mujiasih atau Jesse Lorena (28) sudah memastikan bahwa putrinya lah yang menjadi korban pembunuhan di Hongkong oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hadiri Malam Lepas Sambut Pangdam Sriwijaya, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Harapan Ini
- Limbah dari BSD Diolah Secara Ilegal di Bogor, Polisi Bergerak
- Honorer jadi PPPK 2024: Pemkot Berkomitmen Tidak Ada Satu pun Tertinggal, Alhamdulillah
- Ada Oknum Kodam I Bukit Barisan Dipecat Gegara Terlibat Narkoba
- Imigrasi Blitar Mendeportasi Seorang Remaja ke Singapura
- Usulan Formasi CPNS dan PPPK Banda Aceh Disetujui MenPAN-RB