Pendiri PD Harapkan SBY Tak Didorong Jadi Ketum Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat (PD) akan menggelar kongres pada Mei 2015 yang akan datang. Salah satu agenda adalah pemilihan ketua umum partai yang kini dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Namun, Ketua Forum Deklarator dan Pendiri PD, Vence Rumangkang meyakini SBY tidak akan mencalonkan lagi sebagai ketua umum. Alasan Vence, karena saat Kongres Luar Biasa (KLB) PD di Bali 2013 lalu, SBY sudah menyatakan akan memimpin partai pemenang Pemilu 2009 itu sampai 2015 saja.
"SBY berkali-kali mengatakan sebelum KLB Bali bahwa beliau hanya akan menjadi ketua umum sampai kongres PD 2015 mendatang. Dengan demikian saya harap tidak ada lagi kader yang mendorongnya untuk jadi ketum" kata Vence dalam deklarasi Akbar Yahya Yogerasi sebagai calon ketum di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (7/10).
Keyakinan Vence juga didasari fakta bahwa sejak awal pendirian PD, SBY tidak pernah mau didaulat jadi ketum ataupun masuk dalam akta pendiri partai. Kalaupun SBY mau menjadi Ketua Umum PD, lanjut Vence, karena Presiden RI 2004-2014 itu memang melihat partainya sedang kacau.
"Ketika kami mendirikan PD, kami menawarkan SBY untuk jadi ketum dan pendiri, SBY menolak karena saat itu memang beliau masih menjabat sebagai menkopolkam. Dan ketika KLB saya secara tertulis maupun lisan meminta beliau untuk mengambil alih, diterima karena kondisi PD yang sedang kacau," ungkapnya.
Untuk itu Vence mengharapkan kader-kader PD juga mempertimbangkan aspek regenerasi kepemimpinan. Sementara SBY, kata Vence, lebih baik dirodong untuk berkiprah di dunia internasional.
"Kita ingin SBY berkiprah di dunia international untuk bisa mendedikasikan dirinya untuk masyarakat yang lebih luas lagi. Selama 10 tahun SBY telah berhasil memimpin Indonesia. Jangan kecilkan prestasi Beliau," tegasnya.
Bagaimana jika ternyata SBY tidak mau melepaskan jabatan Ketua Umum PD? Vence hanya bisa mengatakan bahwa hal itu akan ditentukan di Kongres PD.
JAKARTA - Partai Demokrat (PD) akan menggelar kongres pada Mei 2015 yang akan datang. Salah satu agenda adalah pemilihan ketua umum partai yang kini
- Bawaslu Lampung Siap Memberi Keterangan Dalam Persidangan MK Perihal Lokus PHPU di 10 TPS
- Yusuf Wally Mengisyaratkan Maju jadi Calon Wakil Wali Kota Ambon
- Jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres, Arief Poyuono Bakal Sampaikan Ini ke MK
- TKN Sebut 100 Ribu Pendukung & Pemilih Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai Depan MK Jumat Besok
- Amicus Curiae Megawati ke MK Bisa Tak Diterima, Ini Penyebabnya
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI