HONDA GRAND 93: Mau Klasik, Wani Piro?

HONDA GRAND 93: Mau Klasik, Wani Piro?
HONDA GRAND 93: Mau Klasik, Wani Piro? Foto Ototrend/JPNN.com

jpnn.com - Mengendarai tunggangan gaul meski tampang klasik bukan lagi mimpi bagi Wahyu Dewangga. Bermodal Honda Grand warisan ortu, malah dibikin si klasik asik berkonsep Jap style, genre street cub.

"Biar tidak cuma kepingin saja. Makanya kubikin modif ini, secakep mungkin biar makin bikin pede saat kupakai di jalanan," jelas Wahyu Dewangga kepada Ototrend (Jawa Pos Group).

Secara teknis, pengerjaan modif kuda besi keluaran 1993 memang nggak simpel, tapi juga butuh kepresisian. Rangka monokok Grand di sisi buritan dipangkas dan diperlebar, ini buat mengakomodasi kesan buntung yang kian menarik setelah dijejali single-seat.

Sebaliknya, sisi depan sengaja dibuat simple dengan aplikasi sok depan ala ayam jago, dengan setang lebih tinggi mirip setang kemudi Monkey.

Kaki-kaki tidak kalah keren, sebongkah pelek Jumbo berdiameter 400x14 mengawal bagian belakang. Saat dibungkus karet ban FDR 14x12/80, rasanya lebih gagah sekaligus keren.

Untuk bagian depan mengimbangi buritan, dia lebih memilih pelek berlabel Rossi 300 ring 17. Pokoknya, siap menemani melibas aspal. (nda/ototrend/jpnn)


Mengendarai tunggangan gaul meski tampang klasik bukan lagi mimpi bagi Wahyu Dewangga. Bermodal Honda Grand warisan ortu, malah dibikin si klasik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News