Lahan Wisata Anyer Terancam Hilang

Lahan Wisata Anyer Terancam Hilang
Lahan Wisata Anyer Terancam Hilang

jpnn.com - SERANG – Sekurangnya100 hektare lahan di kawasan wisata Anyer, Kabupaten Serang terancam hilang. Hal ini menyusul rencana perluasan lahan kawasan industri milik PT Krakatau Industrial Estate Cilegon ‎(KIEC).

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dampak Lingkungan pada BLH Kabupaten Serang, Yani Setyamaulida membenarkan perihal perluasan kawasan KIEC. Perluasan direncanakan di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Anyar dan Sambironyok, Kecamatan Anyer.  

”PT KIEC sudah mengajukan permohonan penerbitan Amdal berkenaan perluasan kawasan industri yang dikelolanya di wilayah tersebut seluas 100 hektar,” ujar Yani, kemarin.

Menurut Yani, alih fungsi lahan atas rencana perluasan kawasan industri PT KIEC dari kawasan industri ke kawasan wisata tidak menyalahi ketentuan yang ada. Hal itu didasari sebagai tindak lanjut yang merupakan tembusan dari proses perizinan.

Pada tahap awal yang sudah dari melalui Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) dan Dinas Tata Ruang Bangunan dan Pemukiman (DTRBP) berupa izin lokasinya.

”Kalau BPTPM dan DTRBP sudah mempersilahkan untuk kajian Amdal berarti itu tidak menyalahi ketentuan RTRW,” terangnya.

Berkenaan seberapa besar kemungkinan diterbitkannya amdal tersebut, Yani mengatakan kemungkinan besar hal tersebut akan terjadi mengingat proses kajian Amdal ini adalah untuk mengukur seberapa besar dampak lingkungan yang harus ditanggung oleh PT KIEC

”Izin lokasi sudah ada sejak 2012 lalu dan kajian Amdalnya baru dibahas sekarang. Kalau kemungkinan penerbitan Amdal asih fifty-fifty ya tidak juga karena ini sudah direncanakan sejak izin lokasi didapat PT Kiec,” ungkapnya

SERANG – Sekurangnya100 hektare lahan di kawasan wisata Anyer, Kabupaten Serang terancam hilang. Hal ini menyusul rencana perluasan lahan kawasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News