Gerindra dan PAN tak Kebagian Kursi Pimpinan Komisi

Gerindra dan PAN tak Kebagian Kursi Pimpinan Komisi
Gerindra dan PAN tak Kebagian Kursi Pimpinan Komisi

jpnn.com - JAMBI - Dua partai besar di DPRD Provinsi Jambi tak dapat jatah sebagai pimpinan komisi. Keduanya yakni Partai Gerindra dan PAN. Ini sesuai dengan hasil rapat tertutup terkait alat AKD di ruangan Ketua DPRD Provinsi Jambi.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Zoerman Manap saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan, pembahasan AKD tersebut memang sedikit alot, namun semuanya bisa diselesaikan dengan damai.

“Kita sudah sepakat pembagiannya sistem proporsional, tidak seperti di Senayan ada KMP dan KIH, kita bagi sesuai dengan porsi masing-masing. Memang ada antarfraksi yang agak alot, itu sudah kita selesaikan termasuk juga Golkar. Semua kita bagi rata,” katanya.

Ditambahkannya, partai dengan jumlah kursi besar tentu diprioritaskan mendapatkan jatah pimpinan komisi.
“Misalnya, Demokrat dengan 9 kursi, dapat 2 alat kelengkapan. Golkar juga dapat dua. Alat kelengkapan dewan itu ada 16. Dibagi 9 fraksi dan 11 parpol,” sebutnya.

Untuk pimpinan komisi, disepakati Demokrat mendapat jatah kursi pimpinan Komisi I, Golkar Komisi II, PDIP Komisi III dan PKB kebagian jatah Komisi IV. Sedangkan PAN mendapat jatah wakil Ketua BK dan Sekretaris Komisi I. Gerindra tetap di akomodir dan mendapat jatah pimpinan Baleg.

“Tidak ada yang namanya ditinggalkan. Semua dapat porsi. Semua kebagian. Ketua BK fraksi gabungan NasDem-Hanura,” tukasnya.

Senada juga disampaikan oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Cornelis Buston. Ia juga menyampaikan bahwa pemilihan AKD dilakukan melalui sistem proporsional.

“Kita memilih melalui cara musyawarah mufakat. Kita menghindari adanya voting,” ujarnya.

JAMBI - Dua partai besar di DPRD Provinsi Jambi tak dapat jatah sebagai pimpinan komisi. Keduanya yakni Partai Gerindra dan PAN. Ini sesuai dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News