PR III UNM Pastikan Bukan Mahasiswa yang Panah Wakapolrestabes
jpnn.com - MAKASSAR - Pembantu Rektor III Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Dr Heri Tahir di Rumah sakit Bhayangkara menegaskan pelaku yang memanah Wakapolrestabes Makassar, AKBP Toto Lisdiarto bukan mahasiswa UNM. Dia berdalih, sebelum insiden pihaknya bersama civitas akademika UNM sudah rapat mengantisipasi dampak aksi penolakan rencana kenaikan harga BBM.
“Ini sangat disayangkan hal seperti itu. Yang jelas dalam insiden tersebut tidak semua mahasiswa kami. Saya menegaskan ada oknum yang ingin memprovokasi dan memanfaatkan momen aksi unjuk rasa,” kata Heri seperti yang dilansir Fajar Online (Grup JPNN.com), Jumat (14/11).
Dia menjelaskan, malam sebelum kejadian, pihaknya telah memanggil seluruh para dekan. Dia juga mengaku mendapat informasi akan ada aksi unjuk rasa. “Kami sudah dapat informasi sejak malamnya,” ungkapnya.
Bahkan dalam kunjungannya, Heri Tahir mengaku mahasiswa UNM dalam setiap aksinya selama ini dan berujung berhadapan dengan aparat kepolisian tidak pernah mendapatkan alat berbahaya seperti ‘busur’.
“Saya mau katakan mahasiswa UNM selama ini dalam berhadapan dengan aparat keamanan seperti kepolisian tidak pernah menggunakan busur (anak panah),” tandasnya. (tag)
MAKASSAR - Pembantu Rektor III Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Dr Heri Tahir di Rumah sakit Bhayangkara menegaskan pelaku yang memanah Wakapolrestabes
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Istri Pasien Resmi jadi Tersangka
- Korban Terseret Banjir di Muratara Ditemukan Tim Sar Gabungan, Innalillahi
- Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir
- Gubernur Murad Ismail Melantik 399 PPPK, Ini Pesan Pentingnya
- Belitung Timur Mengajukan 1.468 Formasi CASN, Peluang Besar Bagi Honorer
- Innalillahi, Bocah SMP Tewas Terlindas Truk di Palembang, Begini Kejadiannya