Seorang Janda Ditemukan Tewas Gantung Diri

BALIKPAPAN - Seorang ibu rumah tangga (IRT) tewas bunuh diri dengan tali jemuran, kemarin (15/11) sekitar pukul 08.00 Wita. Jasad Rusmiatin (54), ditemukan di dapur rumahnya, Jalan Sulawesi, Nomor 04, RT 60, Kelurahan Karang Rejo, Balikpapan Tengah, dengan kaki sedikit tertekuk menginjak lantai. Mayat perempuan tersebut ditemukan tetangganya, Bayah (37).
 
Di leher jenazah terdapat bekas ikatan tali yang membuat tulang jakunnya patah. Diketahui, IRT tersebut sudah tiga tahun hidup sendiri sejak ditinggal meninggal suami sirinya, almarhum Tamin. Sampai berita ini diturunkan, dua anak kandungnya masih berada di Malang, Jawa Timur. Hanya empat anak tirinya yang mengurus jenazah Rusmiatin.
 
Anak tiri pelaku bunuh diri tersebut, Rahmatullah (44) menjelaskan, Rusmiatin sempat datang ke rumahnya meminta uang Rp 5 juta untuk pulang ke Malang Jumat (14/11) lalu, sekira pukul 10.00 sampai 11.00 Wita. Tapi karena dia tak memiliki uang cukup, Rahmat pun tak dapat memenuhi permintaan ibu tirinya.

“Ibu (Rusmiatin) juga sempat curhat, katanya dia tertipu oleh temannya yang meminjam uang untuk membeli kalung secara kredit. Karena temannya tak sanggup meneruskan tunggakan pembayaran kalung, akhirnya perhiasan itu diberikan kepada ibu (Rusmiatin). Tapi ternyata kalung itu berbahan palsu. Jadi ibu mengeluhkannya,” terang Rahmat.

Diketahui, Rusmiatin kerap menjadi tempat meminjam uang teman-temannya, hampir seperti jasa koperasi.
 
Anak tiri lainnya, Ririn (32), menuturkan, selama ini ibu tirinya itu tak pernah sakit. Semasa hidup, hubungan antara Rusmiatin dengan semua anak tirinya di Balikpapan sangat baik. Meski kaki Rusmiatin ditemukan dalam posisi tertekuk menginjak lantai, Kapolsek Balikpapan Utara AKP Sarbini menegaskan, kejadian ini merupakan kasus bunuh diri.
 
“Sebab, hasil visum RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo tak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh Rusmiatin. Kami masih memeriksa keterangan saksi-saksi kejadian ini,” imbuhnya.(*/mon/rom/k14)