Fadel Ingatkan Pemerintah Tak Bingungkan Publik soal BBM

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi XI DPR yang membidangi keuangan dan perbankan, Fadel Muhammad mengingatkan pemerintah agar jangan sampai membuat rakyat bingung dengan polemik rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tiga kartu sakti sebagai kompensasinya. Fadel menyampaikan hal itu guna menanggapi berbagai pernyataan sejumlah menteri terkait rencana kenaikan BBM yang justru membuat publik bingung karena belum ada kepastian.

"Kita kan mengontrol, yang bisa kita katakan, bahasa lebih enak tolong jangan membuat masyarakat menjadi bingung dengan pernyataan yang belum pasti," kata Fadel dalam konferensi pers di ruang komisi XI DPR, Jakarta, Senin (17/11).

Fadel juga mengatakan, komisi yang dipimpinnya hingga kini juga belum mengetahui asal anggaran untuk membiayai program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karenanya, kata Fadel, pihaknya belum bisa menentukan sikap, karena programnya sendiri belum ada penjelasan resmi dari pemerintah.

Untuk itu komisi XI DPR meminta pemerintah melakukan persiapan secara matang soal kenaikan BBM maupun kompensasinya. "Kita hanya mengatakan tolong dipersiapkan dengan matang supaya tidak membuat orang miskin menjadi lebih miskin. Itu saja yang boleh sekarang, sampai mereka menentukan sikap di rapat dengan kita baru kita ambil sikap," tegasnya.

Terkait KI, KIP dan KKS, politikus Golkar itu mengatakan bahwa komisinya sudah menyampaikan kepada menteri keuangan untuk membicarakan persoalan itu. Hanya saja, katanya, pemerintah belum siap.

"Kita sudah mengatakan pada meneri keuangan secara informal, silahkan saja diajukan pada kita. Yang penting kita lihat pakai dana apa, dana cadangan, mesti kita lihat dulu," tandasnya.(fat/jpnn)