Harga Minyak Dunia Turun, di Sini Malah Naik
jpnn.com - JAKARTA - Aneh. Di kala harga minyak dunia sedang turun menjadi 80 dolar AS per barel, harga bahan babar minyak (BBM) di Indonesia malah dinaikkan.
"Padahal APBN 2014/2015 menggunakan asumsi 105 dolar AS barel untuk subsidi BBM. Berarti kelebihan dana subsidi," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, dalam keterangannya beberapa saat lalu, Selasa (18/11).
Said pun menegaskan, kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tidak ada hubungannya dengan pengalihan subsidi BBM.
Kartu-kartu tersebut menggunakan anggaran lama yang dulu bernama Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan Kartu Perlindungan Sosial (KPS).
"Dan buruh tidak ada satu pun yang menerima kartu-kartu tersebut bahkan buruh ikut membayar untuk JKN atau KIS," demikian Said. (ysa/RMOL)
JAKARTA - Aneh. Di kala harga minyak dunia sedang turun menjadi 80 dolar AS per barel, harga bahan babar minyak (BBM) di Indonesia malah dinaikkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wujudkan Konsep Rumah Minimalis dengan Kartu Kredit BRI
- Kisah Bocil 'Ep Ep' Asal Pasuruan, Dhani Bangun Bisnis di Usia Belasan
- April 2024, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Tersibuk di Kawasan Asia Tenggara
- Pemerintah Diminta Perkuat Pengaturan terkait Impor Barang
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia
- MRT Jakarta Teken Kerja Sama dengan Sojitz Corporation, Nilai Kontrak 4,2 Triliun