Abraham Samad pun Tolak Prasetyo Jadi Jaksa Agung
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menilai penunjukan HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung tidak tepat. Sebab, Prasetyo yang berlatar belakang politikus bisa memiliki konflik kepentingan.
"Sangat tidak tepat karena orang yang berlatar belakang politisi biasanya mempunyai konflik kepentingan," kata Abraham dalam pesan singkatnya, Kamis (20/11).
Abraham menjelaskan sebagai sebuah institusi penegak hukum, Kejaksaan Agung perlu dipimpin oleh orang yang independen dan berintegritas.
Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo melantik Prasetyo sebagai Jaksa Agung baru di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/11).
Sebelum dilantik, Prasetyo yang adalah anggota DPR RI periode 2014-2019 sudah melepaskan jabatan politiknya.
Prasetyo juga diminta keluar dari Partai Nasdem. Ketua Umum Nasdem Surya Paloh sudah memastikan bahwa Prasetyo saat ini independen sehingga layak dipilih menjadi Jaksa Agung. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menilai penunjukan HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung tidak tepat. Sebab, Prasetyo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan
- Gibran Apresiasi Kegiatan Paskah dan Perayaan Dies Natalis ke-62 GAMKI
- KPK Endus Petugas Keuangan yang Punya Aset Kripto Miliaran Rupiah
- Pertamina Menjalin Kerja Sama dengan Polri untuk Publikasi dan Edukasi Masyarakat
- Menurut Gilbert, Ini Solusi Mengatasi Kemacetan di Jakarta Seusai Menanggalkan Status Ibu Kota
- Haedar Sebut Penerimaan Putusan Sengketa Pilpres 2024 Mencerminkan Kenegarawanan