ARSENAL vs MU: Merosotnya Rivalitas Lawas

Live beIN Sports 1 & 3, Minggu (23/11) Pukul 00:30 WIB

ARSENAL vs MU: Merosotnya Rivalitas Lawas
Mesut Ozil dipastikan absen bela Arsenal lawan MU.

jpnn.com - LONDON - Manchester United (MU) menyambangi Arsenal di Emirates Stadium dengan skuad compang-camping. Reputasi gol kapten tim tamu, Wayne Rooney juga kurang moncer di sana. Namun, The Red Devils datang berbekal dominasi pada 11 bentrok terakhir kontra The Gunners di EPL. Lalu siapakah yang akan muncul sebagai pemenang dalam rivalitas antara keduanya yang disebut mulai merosot?  

Ya, bicara duel antara MU dengan Arsenal di ranah English Premier League (EPL). Boleh dibilang akan menyorot dua tim yang mendominasi kompetisi kasta teratas di Negeri Pangeran Charles sejak dimulai pada 1992. Hingga 11 musim awal, delapan trofi dan dua kali finis posisi runner-up direbut oleh The Red Devils.

Sempat diselingi kejutan Blackburn Rovers (1994/95), Arsenal kebagian tiga trofi plus empat kali finis sebagai runner-up. Tapi gelar The Gunners 2003/04 di mana mereka merebutnya lewat rekor tidak terkalahkan (The Invincibles) jadi sukses terakhir mereka di ajang ini. Usai finis di posisi kedua pada 2004/05, tim besutan Arsene Wenger puasa gelar dan bahkan tak mampu lagi jadi runner-up hingga musim lalu.

Sedang di masa itu, Setan Merah yang masih ditangani Sir Alex Ferguson tetap berada di level atas dengan tambahan lima trofi plus tiga kali finis runner-up. Lalu apa penyebab merosotnya Arsenal dan berkurangnya dominasi MU di EPL? Jawabannya ialah era baru keglamoran Chelsea serta Manchester City di tangan Roman Abramovich serta Sheikh Mansour yang mengandalkan fulus besar.

Penegasan akan hal itu makin tampak musim ini. Jelang duel pekan ke-12 di Emirates Stadium, Sabtu (22/11) malam waktu setempat atau Minggu (23/11) dinihari WIB. Posisi kedua tim di papan klasemen masing-masing ada di urutan keenam dan ketujuh. Panasnya tensi persaingan kedua kubu juga tak sehebat di Fergie berkuasa. Makin merosot dengan banyaknya pemain cedera jelang bentrok.

Lalu siapakah yang akan unggul dalam pertemuan ke-45 kedua tim di EPL kali ini? Dalam sesi jumpa pers jelang laga, Wenger menyambut kembalinya Olivier Giroud dan Mikel Arteta paska-cedera. Tapi Mesut Ozil, Laurent Koscielny, dan Mathieu Debuchy masih belum tersedia. Untungnya, tekanan di laga ini agak tereduksi karena mereka hanya dituntut meraih hasil imbang pada laga berikutnya.

Yaitu kala menyambangi markas Borussia Dortmund, pada matchday V fase Grup D Liga Champions, Rabu (26/11). Rotasi yang akan dilakukan Le Professeur -julukan Wenger- saat menjamu MU pun rada enteng. Sedang van Gaal bilang Angel Di Maria, David De Gea,  serta Michael Carrick telah fit kembali paska-cedera ringan saat melakoni jeda internasional.

Kendati demikian, keseimbangan starting eleven MU di Emirates terancam rada goyah. Pasalnya, Daley Blind, Rafael, Ashley Young, Marcos Rojo, Phil Jones, Jhonny Evans,  dan Jesse Lingard masih belum tersedia. Tim tamu jelas akan menggantungkan harapan pada kapten mereka, Wayne Rooney yang sedang panas. Selain itu MU masih memiliki bomber eks pujaan tuan rumah, Robin van Persie. Tapi, Tim Meriam London juga punya seorang pengkhianat. Dia adalah Danny Welbeck. (sbn) 


LONDON - Manchester United (MU) menyambangi Arsenal di Emirates Stadium dengan skuad compang-camping. Reputasi gol kapten tim tamu, Wayne Rooney


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News