Seruduk Truk Tronton, Anggota Satlantas Tewas

Seruduk Truk Tronton, Anggota Satlantas Tewas
Seruduk Truk Tronton, Anggota Satlantas Tewas

jpnn.com - GRESIK - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik, kemarin dini hari (21/11). Tepatnya, di depan Stasiun Kereta Api Duduksampeyan. Mobil Toyota Innova nopol L 14 FB yang dikendarai Brigadir Polisi Satu (Briptu) Rudi Agus Susanto menabrak tronton L 8074 NB yang berhenti karena mesin rusak. Akibatnya, Rudi yang merupakan anggota Satlantas Polrestabes Surabaya itu tewas di lokasi kejadian. 

Berdasar informasi, sekitar pukul 01.30, Yudiyanto, 39, sopir tronton, menghentikan kendaraan di bahu jalan. Sebab, tronton itu mengalami kerusakan pada bagian stabilizer.

Tronton tersebut berangkat dari Surabaya menuju Cirebon. Karena rusak, Yudi memarkir kendaraannya di bahu Jalan Raya Duduksampeyan yang mengarah ke Lamongan. 

Dini hari itu, Yudi dibantu kernetnya, Yanto, 39. Mereka juga sudah memasang rambu-rambu sekitar 20 meter di belakang tronton tersebut. Sopir tronton asal Kecamatan Ngoro, Mojokerto, itu kemudian berusaha memperbaiki kendaraannya. Bapak dua anak tersebut masuk kolong tronton. Adapun Yanto bertugas memberikan aba-aba agar hati-hati kepada setiap pengguna jalan yang melintas. 

Saat itu kondisi Jalan Raya Duduksampeyan dua arah. Gresik menuju Lamongan atau sebaliknya tampak lengang. Nah, sekitar pukul 01.50, sebuah mobil dari arah Gresik menuju Lamongan melaju cukup kencang. Menurut sejumlah saksi, mobil tersebut tampak melaju oleng alias zig-zag. Mobil itu tidak lain adalah Toyota Innova yang dikemudikan Briptu Rudi Agus Susanto.

Ada dugaan, Briptu Rudi mengendarai mobil dalam keadaan mengantuk. Saat itu, dia sendirian mengendarai Innova hitam. ''Pengemudi mobil itu diminta tidak ke bahu jalan. Tapi, sepertinya dia tidak melihat,'' ujar salah seorang saksi.

Karena mobil Innova tersebut terus meluncur ke bahu jalan, kernet Yanto sampai meloncat dan masuk ke selokan. Sejengkal kemudian, Innova itu meluncur dan menabrak bagian belakang tronton yang sedang diperbaiki Yudi. Terjadi benturan sangat keras. ''Semula saya mengira ada ban mobil yang meletus,'' ujar Yudi ditemui di Satlantas Polres Gresik kemarin. 

Yudi mengaku, saat peristiwa itu terjadi, dirinya masih memperbaiki stabilizer tronton. Karena diseruduk dari belakang, kendaraannya sampai berjalan beberapa meter. ''Stabilizer lepas. Saat itu, sebetulnya sudah mau selesai, tinggal pasang baut,'' terang bapak dua anak tersebut sambil menunjukkan siku tangan kirinya yang babras karena ikut terseret aspal.

Yudi lalu keluar dari kolong tronton untuk melihat kondisi. Ternyata, separo bodi mobil Innova masuk kolong. Bagian depan mobil itu rusak berat, bahkan nyaris tidak berbentuk. Kap depan mengelupas sehingga terlihat hanya bagian mesin mobil. Sopir mobil itu terjepit. Kecelakaan tersebut membuat banyak pengguna jalan berhenti. Warga sekitar juga ikut membantu. ''Butuh waktu satu jam untuk mengevakuasi korban,'' ujar seorang saksi lain. 
(yad/fim/c17/c14/hud)


GRESIK - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik, kemarin dini hari (21/11). Tepatnya, di depan Stasiun Kereta Api Duduksampeyan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News