Bus Dibajak, 28 Penumpang Dibunuh

Bus Dibajak, 28 Penumpang Dibunuh
Bus Dibajak, 28 Penumpang Dibunuh

jpnn.com - GARISSA – Militan Al-Shabab kembali melancarkan aksi brutal. Kemarin pagi (22/11) ekstremis Islam itu membajak sebuah bus di wilayah timur laut Kenya, dekat perbatasan Somalia. Sebanyak 28 nyawa melayang dalam insiden yang memantik kecaman dunia tersebut.

 

’’Saya konfirmasikan, 28 penumpang tak berdosa dieksekusi dengan sadis oleh Shabab (Al-Shabab),’’ kata Noah Mwavinda, kepala polisi setempat.

Dia menambahkan, seluruh korban adalah kaum nonmuslim. Sebab, sebelum mengeksekusi para korban, militan meminta para penumpang membaca ayat suci Alquran. Penumpang yang tidak bisa melakukannya lantas dihabisi.

Bus yang mengangkut 60 penumpang itu sedang menuju Kota Nairobi ketika militan tiba-tiba mencegatnya. Bus yang kebetulan berada di area perbukitan sepi tersebut kemudian menepi.

’’Di dalam bus, salah seorang militan memerintah seluruh penumpang untuk membaca ayat suci Alquran. Beberapa militan lainnya mengawasi para penumpang. Mereka yang tidak bersuara lantas ditembak mati,’’ papar Mwivanda.

Setelah beraksi, para militan itu melarikan diri. Mereka tinggalkan begitu saja bus jurusan Mandera–Nairobi tersebut. Karena rute itu merupakan salah satu trayek bus paling ramai di Kenya, aksi keji Al-Shabab tersebut segera tersebar luas. Aparat pun bergegas ke lokasi kejadian yang berjarak sekitar 32 kilometer dari Kota Mandera.

’’Kini pasukan keamanan sedang mengejar kelompok kriminal itu,’’ terang Kementerian Dalam Negeri dalam pernyataan tertulis. Lembaga tersebut berjanji mengabarkan setiap perkembangan kepada publik. Saat aparat tengah berfokus mengejar para pelaku, Palang Merah Kenya mengevakuasi jasad para korban dari dalam bus.

GARISSA – Militan Al-Shabab kembali melancarkan aksi brutal. Kemarin pagi (22/11) ekstremis Islam itu membajak sebuah bus di wilayah timur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News