Serahkan LHKPN ke KPK, Menteri Ketenagakerjaan Sebut Hartanya Meningkat
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (24/11). Namun, ia enggan membeberkan jumlah harta kekayaannya.
Meski tidak menyebut jumlah, Hanif menyatakan harta kekayaannya mengalami peningkatan. "Ya ada penambahan tapi sedikit. Penambahan karena pengaruh kenaikan harga," kata Hanif di KPK, Jakarta, Senin (24/11).
Hanif yang mengenakan kemeja warna putih mengungkapkan terakhir melaporkan harta kekayaan pada tahun 2009. Saat itu, ia masih berstatus sebagai anggota dewan.
Pada saat melaporkan harta kekayaan, Hanif diterima oleh Wakil Ketua KPK Zulkarnain dan Deputi bidang Pencegahan KPK Johan Budi SP. Ia menyebut melaporkan harta kekayaan merupakan suatu kewajiban.
"Sebagaimana yang sudah menjadi kewajiban, hari ini saya menyerahkan LHKPN ke KPK," ujarnya.
Sementara itu, Johan menyatakan laporan harta kekayaan Hanif sudah lengkap. Nantinya, laporan tersebut akan diverifikasi oleh KPK. "Sekarang belum diverifikasi, baru dikasih tanda terima yang bersangkutan (Hanif) sudah lapor," tandas Johan. (gil/jpnn)
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- Pro Kontra Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI, KPMI Justru Dukung, Ini Alasannya
- Besok, Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Ditutup
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat