Daerah Punya Banyak Honorer, KemenPAN-RB Heran
jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mempertanyakan sumber pendanaan gaji honorer kategori dua (K2) di daerah. Pasalnya, sumber gajinya bukan dari APBD atau APBN.
"Kami merasa aneh saja ketika daerah ngotot memperjuangkan honorer K2-nya. Padahal yang diperjuangkan ratusan sampai ribuan honorer per satu daerah saja," kata Kabid Pengadaan Aparatur KemenPAN-RB Diah Faraz saat saat menerima DPRD Kab Bantul, Senin (24/11).
Jika satu wilayah bisa mempunyai lebih 200 honorer, Diah mengaku, tidak habis pikir dengan sumber gajinya. Sebab, ini justru akan menyulitkan daerah karena harus membayar honorernya.
"Saya dapat info mereka bayar dari dana BOS. Itu dana BOS sebenarnya untuk siswa dan operasional sekolah. Kalau harus bayar gaji honorer, kasihan siswanya," ujarnya.
Itu sebabnya pemda diminta melakukan verifikasi dan validasi honorer K2 sedetil-sedetilnya sesuai format KemenPAN-RB untuk mengecek kebenaran datanya. Karena sebagian besar data yang diberikan daerah itu tidak masuk akal. (esy/jpnn)
JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mempertanyakan sumber pendanaan gaji honorer kategori dua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BMKG Sebut Ada Risiko Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Ini
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Berharap Banyak Peserta SSW Bekerja di Jepang
- Dukung Kesetaraan Gender, Pegadaian Edukasi Keuangan Perempuan dalam Perayaan Hari Kartini
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024