Aksi Lempar Gelas Warnai Rapat Pleno di DPP Golkar

Aksi Lempar Gelas Warnai Rapat Pleno di DPP Golkar
Aksi Lempar Gelas Warnai Rapat Pleno di DPP Golkar

jpnn.com - JAKARTA - Kericuhan kembali terjadi di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (25/11). Namun, kali ini giliran para elite partai beringin itu yang jadi pelakunya.

Kericuhan terjadi saat berlangungnya rapat pleno DPP Partai Golkar dengan agenda membahas jadwal penyelenggaraan musyawarah nasional (Munas) IX. Penyebabnya, Wakil Ketua Umum Golkar, Theo L Sambuaga selaku pimpinan sidang secara sepihak memutuskan munas diselenggarakan pada tanggal 30 November 2014, sesuai hasil Rapimnas Yogyakarta.

"Pleno partai Golkar memutuskan untuk menjalankan hasil rapimnas dengan sebaik-baiknya," kata Theo sambil  mengetok palu pertanda keputusan telah diambil.

Setelah mengetok palu, Theo langsung menutup rapat pleno dan meninggalkan ruangan. Secara bersamaan, Sekjen Golkar Idrus Marham dan beberapa peserta pleno lainnya ikut keluar ruangan.

Hal ini langsung menyulut emosi sejumlah peserta rapat. Mereka berteriak-teriak menyebut Theo otoriter karena tidak memberi ruang bagi peserta untuk menyampaikan pendapat.

"Pimpinan rapat telah dengan otoriter mengambil keputusan sepihak, membuka dan menutup. Memang benar Partai Golkar bukan partai yang demokratis, partai yang tidak demokratis," kata salah seorang peserta rapat.

Suara gelas pecah terdengar di sela-sela  teriakan interupsi peserta rapat pleno. Tampak sebagian peserta juga melemparkan gelas plastik berisi air mineral.

Setelah emosi mereka reda, para peserta pleno memutuskan untuk melanjutkan rapat. Wakil Ketua Umum Golkar, Agung Laksono bertindak sebagai pimpinan rapat tersebut.

JAKARTA - Kericuhan kembali terjadi di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (25/11). Namun, kali ini giliran para elite partai beringin itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News