Golkar Gorontalo Minta Ical Dukung Jokowi-JK

Golkar Gorontalo Minta Ical Dukung Jokowi-JK
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat memimpin rapat koordinasi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Provinsi Gorontalo di Gorontalo, Selasa (25/11). Foto: Humas Pemprov Gorontalo for JPNN

jpnn.com - GORONTALO - Konflik politik antara kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) yang terus terjadi membuat sejumlah pengurus Partai Golkar di daerah ikut angkat bicara. Ketua DPD I Golkar Gorontalo Rusli Habibie bahkan dengan tegas meminta agar semua pihak bersatu mendukung pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

“Saya Rusli Habibie selaku Gubernur Gorontalo dan Ketua DPD I Golkar Gorontalo meminta kepada Bapak Aburizal Bakrie selaku Ketua Umum Golkar menginstruksikan Fraksi Golkar di DPR untuk menyudahi semua polemik,” tegas Rusli kepada sejumlah wartawan usai memimpin rapat koordinasi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Provinsi Gorontalo, Selasa (25/11).

Rusli juga meminta agar fraksi-fraksi di DPR RI tidak lagi menyuarakan penggunaan hak interpelasi terkait dengan kebijakan pemerintah mengalihkan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Menurutnya, kebijakan itu sudah tepat karena subsidi BBM dialihkan ke program pembangunan termasuk di daerah.

Selain itu, Rusli justru menyebut kebijakan pemerintah mengalihkan subsidi mulai dirasakan oleh para gubernur di daerah. Tokoh senior Golkar di Indonesia timur itu dengan tegas menyatakan dukungannya atas kebijakan pemerintah pusat mengurangi subsidi BBM.

Bahkan, para gubernur saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Senin (24/11) lalu, langsung diberi kesempatan memaparkan persoalan dan kebutuhan di daerah masing-masing.  Rusli pun memaparkan persoalan dan kebutuhan di Gorontalo.

“Gorontalo apa yang diinginkan? Inginkan waduk, bendungan, membuat listrik jalan dan lain-lain. Semuanya langsung direspon dan dibahas oleh kementrian/lembaga. Sikap Pak Presiden baik, beliau bersahaja, visioner dan solutif. Hal hal begini yang harusnya kita dukung,” imbuhnya.

Rusli menambahkan, konflik yang terjadi saat ini tidak akan menguntungkan pihak manapun. Sebaliknya, buntut dari kekisruhan justru akan merugikan rakyat.

“Nggak ada kubu kubu-kubuan. Saya usul koalisi pelangi saja. Contoh Gorontalo, kita mengenal koalisi pelangi, semua warna ada di situ. Semua anggota baik DPR hingga DPRD begitu sudah duduk mereka tidak lagi mewakili partai tapi mewakili rakyat. Kebijakan pro-rakyat didukung, yang tidak berpihak tentu dikritisi,” pungkasnya.(adv)

GORONTALO - Konflik politik antara kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) yang terus terjadi membuat sejumlah pengurus


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News