Kapolri: Keamanan Bali tak Boleh Terganggu

Kapolri: Keamanan Bali tak Boleh Terganggu
Kapolri Jenderal Sutarman. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan apsek keamanan terkait rencana Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Bali akhir November 2014 ini.

Polri sudah menerima pemberitahuan dari pihak panitia Munas, namun belum mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan.

"Kita masih membaca dari aspek keamanan karena Bali ini daerah wisata dan tentu keamanan di Bali tidak boleh terganggu," ujar Sutarman di Mabes Polri, Rabu (26/11).

Kericuhan internal partai di DPP PG di Slipi, Jakarta Barat, juga menjadi pertimbangan Polri untuk mengeluarkan STTP. Untuk itulah, Sutarman mengaku evaluasi masih akan terus dilakukan.

"Bibit konflik yang kemarin apakah ini akan berlangsung sampai ke sana (Bali), ini yang jadi pertimbangan kita," ungkap Sutarman. Dia menegaskan, analisa Polri murni pada aspek keamanan bukan politis. 

Dia mengatakan, untuk kegiatan politik tidak perlu izin Polri, tapi cukup pemberitahuan saja. (boy/jpnn)


JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan apsek keamanan terkait rencana Musyawarah Nasional IX Partai Golkar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News