Payah, Pemprov Sumsel Sering Ngutang ke Chandra

Payah, Pemprov Sumsel Sering Ngutang ke Chandra
Payah, Pemprov Sumsel Sering Ngutang ke Chandra
JAKARTA - Chandra Antonio Tan buka rahasia. Dirut PT Chandratex Indo Artha itu mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel sering minjam duit kepada dirinya. Selain Sriwijaya FC yang dananya dari APBD Sumsel, Kepala Dinas Kehutanan Dodi Supriadi juga pernah meminjam uang Rp500 juta kepadanya. Namun dia tidak mengetahui persis kegunaan uang tersebut.

”Pada Juli 2007, Kadis Kehutanan pak Dodi Supriadi pernah minjam uang Rp500 juta, saya tidak tanya tapi kata mereka uang operasional habis,” terang Chandra saat menjadi saksi untuk terdakwa mantan ketua Komisi IV DPR, Yusuf Erwin Faisal, Jumat (23/1).

Hanya saja, hingga kini Dodi tak lagi menjadi kepala Dinas Kehutanan, uang tersebut belum dikembalikan. ”Saya sudah pernah nagih ke Pak Dodi. Saya 'kan pertama kali dperiksa KPK, Nopember 2007, pak Dodi janji kembalikan Desember 2007 karena masuk ABT,” terang Chandra.

Kenapa belum dikembalikan? ”Saya juga tidak tahu. Pak Dodi sempat minta nomor rekening, nanti ada yang transfer katanya begitu. Waktu pinjam Pak Dodi langsung datang ke kantor saya, dan ada tanda terimanya karena dia ambil dari staf saya, tapi tidak dalam bentuk surat,” kata Chandra. Pinjaman-pinjaman itu, kata Chandra, sekedar untuk menjaga hubungan baik saja antara dirinya selaku pengusaha dan pemerintah daerah. ”Alasannya karena yang pinjam pak Sekda dan Pak Guibernur, saya harus jaga relasi dan hubungan baik,” pungkasnya.(gus/jpnn)


JAKARTA - Chandra Antonio Tan buka rahasia. Dirut PT Chandratex Indo Artha itu mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel sering minjam duit kepada dirinya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News