Dua Siswi Berdarah-darah, Satu Tewas

Dua Siswi Berdarah-darah, Satu Tewas
Dua Siswi Berdarah-darah, Satu Tewas

jpnn.com - BONTANG - Nasib nahas dialami Serina Nainggolan, siswi kelas I SMAN 1 Bontang atau yang karib disebut Smansa. Gadis 15 tahun itu tewas usai mengalami luka parah di kepala akibat motor yang dikendarainya menabrak median jalan di kawasan Gunung Sari, Rabu (26/11) kemarin.

 

Saat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal kemarin, warga Kelurahaan Kanaan itu mengendarai motor Honda Beat KT 4121 XD.

Korban berboncengan dengan teman sekolahnya bernama Nelsa (14) yang juga warga Kelurahan Kanaan. Nelsa sendiri hanya mengalami luka lecet di bagian dahi, bibir, dan lebam di pipi sebelah kiri.

Kejadiannya, saat itu korban bersama teman-temannya pulang dari sekolah menggunakan motor. Mereka pun berjalan beriringan dari arah traffic light Bontang Baru, melintasi Jalan Ahmad Yani menuju Gunung Sari, dengan posisi korban berada di sebelah kanan rombongan.

Tiba-tiba saja, tepat di depan bank Dhanarta, motor korban oleng dan larut ke kanan. Nahas, motor tersebut malah menghantam median jalan. Serina dan Nelsa pun tersungkur. Keduanya langsung mencium aspal. Motor korban juga tergeletak di tengah jalan dengan lecet di bodi kanan dan sepatbor depan.

Dua siswi Smansa yang bersimbah darah langsung dievakuasi warga ke RS Amalia untuk mendapatkan perawatan secara intensif. Tapi nahas, nyawa Serina tak dapat diselamatkan lagi. Dia tewas akibat luka parah di bagian kepala.

Beruntung nyawa Nelsa masih bisa diselamatkan dan hingga berita ini diturunkan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

BONTANG - Nasib nahas dialami Serina Nainggolan, siswi kelas I SMAN 1 Bontang atau yang karib disebut Smansa. Gadis 15 tahun itu tewas usai mengalami

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News