Konsumsi Pertamax Naik, Premium Turun

Konsumsi Pertamax Naik, Premium Turun
Warga membeli pertamax di SPBU. Foto: Fedrik/dok.JPNN

jpnn.com - SURABAYA - Naiknya harga BBM jenis premium akibat pengurangan subsidi membuat pertamax mulai lebih dilirik oleh konsumen.

Sejak harga premium naik pada 15 November 2014 lalu, tingkat konsumsi pertamax memang mengalami kenaikan. Hingga Senin (24/11), konsumsi pertamax di wilayah regional V (Jatim, Bali, NTB dan NTT) melaju pesat sebanyak 87 persen. Khusus Jatim, kenaikannya cukup signifikan mencapai 91 persen.

"Disparitas harga premium dan pertamax yang kecil membuat pasar mulai beralih ke pertamax," kata Assistant Manager External Relation PT Pertamina Marketing Region V Heppy Wulansari. Berbanding terbalik dengan pertamax, konsumsi premium justru menurun. Di wilayah regional V, hingga Senin (24/11), penurunannya sebanyak 14 persen. Khusus Jatim, angka penurunannya sebesar 8 persen.

Saat ini, SPBU di Jatim yang menjual pertamax sebanyak 600. Angka ini sama dengan 71 persen dari total 837 SPBU. Dibanding jumlah total SPBU di Jatim, Bali, NTB dan NTT yang mencapai 1.134, persentase tersebut jelas lebih banyak.

Karena, untuk wilayah regional V ini baru ada 706 SPBU yang memasarkan pertamax. Angka ini sama dengan 62 persen dari jumlah total SPBU di wilayah Jatim, Bali, NTB dan NTT.

Belum meratanya wilayah persebaran pertamax ini dipicu faktor karakter dan tingkat konsumsi yang berbeda di masing-masing daerah. Hingga akhir tahun, menurut Heppy, Pertamina menargetkan 75 persen SPBU di Jatim sudah menjual pertamax.

Target yang sama ditetapkan untuk SPBU di Jatim, Bali, NTB dan NTT. "Untuk target wilayah regional V sepertinya memang berat, tapi kami tetap optimistis," tandasnya.

Kendati persentase konsumsi pertamax naik, namun secara angka riil, jumlahnya masih jauh di bawah premium. Ini karena karakter pasar yang lebih sensitif terhadap faktor harga, melebihi kualitas. "Ke depan, kami akan lebih mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi BBM berkualitas tinggi," lanjutnya

SURABAYA - Naiknya harga BBM jenis premium akibat pengurangan subsidi membuat pertamax mulai lebih dilirik oleh konsumen. Sejak harga premium naik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News