2015, Garuda Incar Lima Besar Dunia

2015, Garuda Incar Lima Besar Dunia
2015, Garuda Incar Lima Besar Dunia

jpnn.com - JAKARTA - Sejak menjalankan program lompatan besar (quantum leap) mulai 2011, PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) terus mendulang prestasi. Dalam waktu empat tahun, maskapai penerbangan pelat merah itu langsung menempati posisi terbaik ke-7 dunia versi lembaga pemeringkat Skytrax. 

"Tahun ini kita masih tercatat sebagai maskapai terbaik ke-7 dunia. Tahun depan kita berambisi untuk bisa masuk ke posisi lima besar. Berbagai cara kita lakukan seperti meningkatkan kualitas layanan di dalam pesawat maupun di luar pesawat. Seperti ground handling dan lain-lain," ujar General Manager Public Relation Garuda Indonesia Iksan Rosan kemarin (26/11).

Predikat sebagai maskapai terbaik ke-7 dunia itu diperoleh dalam kategori umum. Sebab, pada 2013, Garuda dinobatkan sebagai maskapai dengan kursi kelas ekonomi terbaik dunia. Dengan demikian, saat ini Garuda lebih fokus meningkatkan kualitas layanan di kelas bisnis. "Di kelas ekonomi kita sudah nomor satu dunia. Sekarang kita fokus perbaiki layanan business class," katanya. 

Dalam laman resminya, Skytrax mengatakan, penghargaan maskapai terbaik dunia (world airline awards) diluncurkan sebagai ukuran tingkat kepuasan penumpang. Survei diadakan dengan format berbasis analisis terhadap penumpang yang melakukan perjalanan bisnis maupun bersenang-senang. Survei tersebut berlangsung secara transparan dan tidak terikat oleh program komersial apa pun. 

Survei diadakan selama 10 bulan, mulai Agustus 2013 hingga Mei 2014 dengan melibatkan 18,8 juta penumpang dari 105 negara. Penelitian itu dilakukan terhadap seluruh maskapai yang berkategori layanan penuh (full service) maupun berbiaya murah (low cost) di dunia. Skytrax mencatat ada 245 maskapai yang masuk dalam survei. Mulai perusahaan penerbangan internasional besar hingga domestik kecil.

Iksan menambahkan, Skytrax tidak hanya menyoroti kualitas layanan, tapi juga keramahan pramugari. Berdasar survei yang dilakukan Skytrax, pramugari Garuda ditetapkan sebagai yang terbaik dunia. "Pramugari kita dianggap paling ramah, murah senyum, baik hati, dan cekatan. Misi kita adalah membuat penumpang sangat nyaman di pesawat," tegasnya.

Pekan lalu Asosiasi Perusahaan Penerbangan Asia Pasifik (Association of Asia Pacific Airlines/AAPA) membawa kabar gembira lain bagi Garuda. Organisasi yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia, itu menetapkan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar sebagai ketua AAPA periode 2015. "Pak Emir menggantikan CEO All Nippon Airways (ANA) Osamu Shinobe," jelasnya. (wir/c6/oki)


JAKARTA - Sejak menjalankan program lompatan besar (quantum leap) mulai 2011, PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) terus mendulang prestasi. Dalam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News