Sriwijaya FC Diprediksi Sulit Rengkuh Kembali Trofi ISL

Sriwijaya FC Diprediksi Sulit Rengkuh Kembali Trofi ISL
Sriwijaya FC Diprediksi Sulit Rengkuh Kembali Trofi ISL

jpnn.com - PALEMBANG – Sriwijaya FC pasang target juara di ajang Indonesia Super League (ISL) 2014/2015. Namun, kerinduan publik untuk melihat kembali klub berjuluk Laskar Wong Kito ini merengkuh trofi juara Indonesia Super League (ISL) musim depan sepertinya bakal sulit terealisasi.

Nada pesimis tersebut diungkapkan Ketua Singa Mania, H Hendri Zainudin. Peryataan mantan Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC itu bukan tanpa dasar. Salah satunya melihat perombakan skuat utama starting eleven hampir 60 persen.

Hendri memang belum mengetahui pasti pemain yang bakal merumput di Stadion Sriwijaya Jakabaring. Namun dari pemberitaan media massa yakni Wildansyah, Munhar, Fakhruddin, Jajang Sukmana, dan beberapa nama lain belum bisa menyamai peta kekuatan dan formasi tim berbasis di Palembang beberapa musim lalu.

“Peluang kita untuk menjadi juara ada namun sangat kecil dan sulit. Ya, saya rasa kalau melihat nama yang di atas. Paling berada di urutan tiga klasemen,” katanya dilansir Sumatera Ekspres (Grup JPNN.com), Kamis (27/11).

Alasan lain, kondisi dalam tim belum kompak karena banyak pemain baru sehingga butuh waktu dan proses. Sebaliknya, tim lawan sudah siap  arungi kompetisi ISL.

Manajer yang sukses persembahkan gelar juara ISL bersama coach Kas Hartadi musim 2011/2012 itu pun menyoroti pemain lapis kedua tim peraih double winner musim 2007/2008 itu yang tidak seimbang.

Seharusnya antara starting eleven (pemain inti) dan pemain pelapis kemampuannya tidak beda jauh sehingga ketika pemain inti cedera atau terkena akumulasi kartu ada pilihan dan ada lubang kosong yang ditinggalkan dapat ditutup rapat.

”Musim ini ada 25 pemain  namun hampir separuhnya merupakan pemain muda yang masih sangat minim pengalaman,” ungkapnya.

PALEMBANG – Sriwijaya FC pasang target juara di ajang Indonesia Super League (ISL) 2014/2015. Namun, kerinduan publik untuk melihat kembali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News