Ini Saran JK soal Kisruh dan Munas Golkar
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan agar Partai Golkar berdamai terlebih dahulu sebelum menggelar Musyawarah Nasional (Munas). Menurutnya dengan berdamai potensi konflik yang dikhawatirkan terjadi di Munas dapat dihindari.
"Bersatu dululah baru Munas. Cari waktu yang lebih cocok," ujar JK di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, (27/11).
JK pun menegaskan sarannya itu bukan berarti melarang Golkar untuk menggelar Munas. Pemerintah, kata dia, hanya menginginkan situasi politik di Indonesia tetap kondusif. Terutama di Bali yang rencananya menjadi tempat digelarnya Munas pada 30 November hingga 3 Desember.
JK mengungkapkan ia tidak berbicara untuk menengahi kubu-kubu yang berseteru di internal Golkar, hanya memberikan saran untuk damai. "Bukan larangan, pemerintah mengkhawatirkan, 200 orang saja ketemu berkelahi, gimana ribuan di sana nanti," sambung JK.
Selain itu, JK menyatakan ia siap mempertemukan kubu Ketua Umum Aburizal Bakrie dan kubu calon Ketua Umum Golkar Agung Laksono yang dianggap bersaing ketat saat ini sehingga terjadi perseteruan di internal.
"Kalau mau ya kita pertemukan," tandas JK. (flo/jpnn)
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan agar Partai Golkar berdamai terlebih dahulu sebelum menggelar Musyawarah Nasional (Munas). Menurutnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
- Harapan Repnas Seusai KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029
- Kemendagri Instruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
- Menaker Ida Sebut Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
- Dua Prajurit TNI Tersambar Petir saat Jaga Markas di Cilangkap, Begini Kondisinya