Tujuh BUMN Bidik Tol Balikpapan-Samboja

Tujuh BUMN Bidik Tol Balikpapan-Samboja
Tujuh BUMN Bidik Tol Balikpapan-Samboja

jpnn.com - SAMARINDA - Tahap prakualifikasi lelang jalan tol paket I (Km 13 Balikpapan-Samboja) berjalan mulus. Lelang yang telah dibuka sejak 7 November itu, telah menetapkan peserta yang lolos ke tahapan penawaran, kemarin (27/11).

Tercatat, dari lima segmen yang dilelang, setiap bagian meloloskan tujuh BUMN. Yakni, PT Nindya Karya, PT Pembangunan Perumahan, PT Brantas Abipraya, PT Waskita Karya, PT Adhi Karya Divisi Konstruksi V, PT Hutama Karya, dan PT Wijaya Karya.

Sebagai informasi, prakualifikasi adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha serta pemenuhan persyaratan terhadap perusahaan sebelum pemasukan dokumen penawaran. Dalam hal ini, pokja mengevaluasi teknis seperti, metode pelaksanaan, peralatan, sumber daya manusia atau personel inti dan jadwal waktu.  

Berdasar Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) Kaltim, di segmen 1 ada 65 peminat yang lolos, segmen dua sebanyak 51, segmen tiga sebanyak 52, segmen empat sebanyak 56, dan segmen lima sebanyak 62 peserta.

“Seluruh peserta yang memenuhi syarat akan diundang untuk memasukkan penawaran harga,” ucap Karo Pembangunan Daerah Setprov Kaltim Salman Lumoindong.

Dengan banyaknya BUMN yang berminat, tentu membuat persaingan kian ketat. Di lain hal, kata mantan Kepala UPTD Wilayah Tengah, Dinas Pekerjaan Umum Kaltim itu, dari seluruh peserta yang lolos, tak ada jaminan semua mengajukan penawaran. Bagi yang memasukkan penawaran, kembali dievaluasi dengan metode sistem nilai.

Sistem tersebut, dalam evaluasinya memperhitungkan keunggulan teknis dengan harga. Bobot teknis dinilai 30 persen dan bobot harga 70 persen.

“Penawaran harga sangat dipengaruhi kualitas teknis. Sistem ini untuk mendapatkan kombinasi kualitas teknis dan harga terbaik,” ucap dia.

SAMARINDA - Tahap prakualifikasi lelang jalan tol paket I (Km 13 Balikpapan-Samboja) berjalan mulus. Lelang yang telah dibuka sejak 7 November itu,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News