Layani Jasa Nikah Kilat, Kabag Kesra Didemo Warga
jpnn.com - WONOSARI – Penduduk Desa Gari di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul belakangan ini dibuat resah akibat ulah salah seorang perangkat desa yang melayani jasa nikah kilat. Warga kemudian ramai-ramai mendatangi balai desa setempat untuk mencari kejelasan.
Aksi spontan warga mendatangi balai desa bermula ketika mendengar kabar ada pernikahan tak lazim di Padukuhan Tegalrejo. Tanpa sepengetahuan dukuh, ketua RT maupun ketua RW, seorang pria bernama Ganang Sihono bersama dengan pasangannya sudah tinggal serumah. Ketika ditanya, keduanya mampu menunjukkan dokumen surat pernikahan.
”Setelah ditelusuri ternyata pernikahan kilat mereka difasilitasi kabag kesra. Apa iya prosedur pernikahan model demikian sesuai aturan?” kata koordinator aksi, Parjan ketika mendatangi Balai Desa Gari, Senin (1/12).
Warga pun curiga ada permainan dalam proses pernikahan kilat itu. Sebab, baru sekarang warga mendapati proses nikah bisa dilakukan dengan cara tak biasa dan cenderung menyimpang dari aturan yang ada.
Tidak hanya itu saja, kabag kesra juga dicurigai menyunat bantuan keuangan khusus (BKK). Atas permasalahan tersebut warga mendesak kabag kesra dinon-aktifkan untuk sementara waktu.
Menanggapi permasalahan ini, Kabag Kesra Desa Gari Budi Antoro mengaku khilaf. Ia lantas membeberkan kronologi nikah kilat antara Ganang Sihono dengan salah seorang perempuan warga Semanu. Termasuk, memberi penjelasan kenapa proses pernikahan tidak melibatkan lingkungan.
”Pada tanggal 9 November, Ganang bersama orang tua meminta dibantu perihal keperluan menikah tanpa sepengetahuan warga. Kata Ganang, supaya semua warga terkejut. Saya tidak menyangka kalau akibatnya akan seperti ini,” kata Budi dengan suara lemah.
Semula, Budi mengaku sempat ragu untuk membantu. Namun, karena kedua orang tua Ganang meyakinkan bahwa pada saat prosesi pernikahan bisa menghadirkan dukuh, RT dan RW, akhirnya proses nikah kilat disepakati. Hanya saja, dia menampik terkait tuduhan telah menerima suap dari Ganang untuk memudahkan proses pernikahan.
WONOSARI – Penduduk Desa Gari di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul belakangan ini dibuat resah akibat ulah salah seorang perangkat
- Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Istri Pasien Resmi jadi Tersangka
- Korban Terseret Banjir di Muratara Ditemukan Tim Sar Gabungan, Innalillahi
- Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir
- Gubernur Murad Ismail Melantik 399 PPPK, Ini Pesan Pentingnya
- Belitung Timur Mengajukan 1.468 Formasi CASN, Peluang Besar Bagi Honorer
- Innalillahi, Bocah SMP Tewas Terlindas Truk di Palembang, Begini Kejadiannya