Istri Polisi Ditiduri Hingga 2 Kali Aborsi

Istri Polisi Ditiduri Hingga 2 Kali Aborsi
Istri Polisi Ditiduri Hingga 2 Kali Aborsi

jpnn.com - LABUHAN - Meski sudah 2 kali melakukan aborsi, M. Taher alias Indar (32) tak kapok juga selingkuh dengan Nurhafni (31). Tak tanggung, pria asal Andansari, Kel. Terjun, Kec. Medan Marelan itu, menyelingkuhi istri polisi. Hingga akhirnya, Selasa (2/12) sekira pukul 16.00, Taher dipukuli massa usai digerebek setengah bugil bersama Nurhafni di kontrakan Taher.

Dilansir dari Pos Metro Medan (Grup JPNN), penggerebekan itu berawal dari pengintaian yang dilakukan Bripka A, suami Nurhafni. Sebab, selama ini dia sudah mengendus perselingkuhan istrinya dengan Taher. Sore itu, dia menghubungi temannya sesama polisi yang bertugas di Polsek Medan Labuhan, setelah mengetahui istrinya berduaan di rumah Taher, pria yang 2 tahun lalu ditinggal istrinya merantau ke luar negri.

Mengendarai Avanza hitam dan dua kereta, sejumlah polisi langsung menuju rumah Taher. Sampai di rumah tersebut, polisi yang berpakaian preman langsung mendobrak pintu rumah tersebut dengan cara menendangnya. Brakk.. Polisi kabarnya memergoki Taher dan Nurhafni sedang bercumbu dengan posisi hampir setenggah bugil di ruang tamu.

Sontak Taher dan Nurhafni kaget dan buru-buru mengenakan pakaiannya. Namun keduanya tak bisa mengelak saat digelandang polisi. Sialnya, Taher dan Nurhafni berusaha kabur. Tak mau malu, polisi berusaha mengejar sembari teriak agar Taher tak kabur. 

Teriakan itu mengundang perhatian warga, dan langsung mengejar kemudian menangkapnya. Begitu tahu Taher dikejar polisi karena selingkuh, warga geram dan langsung menghajarnya hingga wajah ayah dua anak itu berdarah-darah. Dengan kondisi berdarah, petugas kepolisian langsung memboyongnya ke Mapolsek Medan Labuhan untuk diproses secara hukum.

Taher mengaku sudah 2 tahun menjalin hubungan gelap dengan Nurhafni. Bahkan Taher mengaku sudah melakukan hubungan suami istri, tiap kali berjumpa. Akibatnya, Nurhafni mengandung, tapi akhirnya diaborsi. "Awal kami mengaborsi anak pada tahun 2012. Saat itu, Nurhafni mengandung 2 bulan. Aborsi tersebut kami lakukan di Stabat, dengan biaya Rp3 juta," ucap Taher.

Setelah selesai melakukan aborsi, kedua pasangan selingkuh yang sama-sama sudah memiliki anak, itu kembali melakukan hubungan intim. Hingga akhirnya pada awal tahun 2013, istri Bripka A kembali hamil. "Awal tahun 2013, Nurhafni kembali mengadung anak, pada saat itu usia kandungan baru berusia satu bulan, karena sudah mengetahui lokasi untuk mengaborsi, kami langsung ke sana untuk membuang janin bayi yang ada di perut Nurhafni agar suaminya tidak curiga," tambah Taher.

Usai melakukan aborsi, hubungan kedua pasangan selingkuh itu sempat terhenti selama enam bulan. Jarangnya keduanya bertemu karena Bripka A mengetahui hubungan mereka. Hingga akhirnya pada awal tahun 2014, keduanya menjalin hubungan asmara hingga sekarang Nurhafni kembali mengandung 7 bulan. 

LABUHAN - Meski sudah 2 kali melakukan aborsi, M. Taher alias Indar (32) tak kapok juga selingkuh dengan Nurhafni (31). Tak tanggung, pria asal Andansari,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News