Tak Terpengaruh AS, IHSG Tembus Level 5.200

Tak Terpengaruh AS, IHSG Tembus Level 5.200
Tak Terpengaruh AS, IHSG Tembus Level 5.200

jpnn.com - JAKARTA - Sentimen negatif dari bursa saham Amerika Serikat (AS) yang ditutup turun tadi pagi WIB, tidak mengendurkan langkah indeks harga saham gabungan (IHSG) untuk bergerak menguat di akhir pekan. Pagi ini (5/12), IHSG berhasil menembus level psikologis 5.200.

Pada pembukaan perdagangan pagi ini, IHSG naik ke level 5.185,25 dibandingkan 5.177,76 pada penutupan kemarin (4/12). Memasuki perdagangan reguler, penguatan terus berlanjut dan sekitar 30 menit lepas pembukaan tercatat naik 26,79 poin (0,52 persen) ke level 5.203,95.

Tim Equity Retail PT Mandiri Sekuritas menyatakan, pasar saham AS mengalami koreksi menjelang laporan data gaji di negara itu. Indeks Dow Jones Industrial Avg turun -0,07 persen, indeks S&P500 turun -0,12 persen, dan indeks Nasdaq turun -0,11 persen.

Harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga kembali terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun -0,12 persen ke level USD 66,73 per barel dan harga emas Comex terkoreksi -0,18 persen ke posisi USD 1.205,50 per troy ounce.

”Dari dalam negeri, pelaku pasar menanti rapat dewan gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang salah satunya akan membahas tingkat suku bunga acuan (BI Rate), pekan depan,” ungkapnya, pagi ini.

Di sisi lain, menjelang akhir tahun, investor juga menanti aksi window dressing yang biasanya dilakukan oleh fund manager, dana pensiun, dan investor besar lainnya.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan, IHSG masih akan bergerak mixed pada perdagangan akhir pekan ini. Indeks diperkirakan akan bergerak di rentang resistance 5.224 dan support di level 5.115.

Saham-saham berikut layak dipertimbangkan untuk aksi buy on weakness: AKRA (4.685 - 4.380). INDF (6.800 - 6.575). ASII (7.125 - 6.850). GGRM (62.450 - 57.900). UNVR (32.100 - 31.100). (gen/fal)


JAKARTA - Sentimen negatif dari bursa saham Amerika Serikat (AS) yang ditutup turun tadi pagi WIB, tidak mengendurkan langkah indeks harga saham


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News