Awasi Nelayan Asing, Polda Kerahkan 22 Kapal

jpnn.com -  Awasi Nelayan Asing, Polda Kerahkan 22 Kapal

BALIKPAPAN - Keberadaan nelayan asing yang masuk ke perairan Kaltim jadi perhatian Polda Kaltim. Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Terry Gulton menyebut, pihaknya bekerja sama dengan TNI untuk menjaga laut. Harapannya kerjasama itu bisa menekan pencurian ikan.

Ia menjelaskan, laut Indonesia sangat luas dan berbatasan dengan negara asing. Banyak nelayan asing atau tepatnya manusia perahu yang menjadi permasalahan bagi Kaltim, khususnya di Berau dan mereka pun berkelompok. "Ini perlu pengawasan dari kita," harapnya.
Polisi Air (Polair), kata dia, terus meningkatkan patroli dan kerja sama dengan TNI termasuk pemerintah daerah (pemda). Apalagi nelayan asing diketahui sering memasuki wilayah yang mempunyai potensi perikanan tinggi. Salah satunya di Berau. Di mana saat ini ada ratusan nelayan asing atau yang disebut manusia perahu diamankan di sana. 

Total, Polda Kaltim memiliki 22 kapal yang tersebar di seluruh wilayah di Benua Etam. Armada ini untuk mengawasi gerak-gerik nelayan asing atau aksi kejahatan lainnya di laut.

Menurutnya, Kecamatan Talisayan, Berau menjadi salah satu lokasi yang sering jadi sasaran nelayan asing. "Armada yang disiapkan dan diperbantukan ada sekitar 6 kapal. Kami juga sudah siapkan kapal di perbatasan negara, salah satunya Nunukan," bebernya, saat menghadiri HUT ke-64 Polisi Air dan Udara (Polairud) di Markas Polair, Somber, Senin (8/12).

Gulton menuturkan, penegakan hukum Polair berupaya melakukan pendekatan patroli dan pembinaan masyarakat. "Kalau patroli, kami tidak bisa asal menangkap mereka (nelayan asing). Terlebih laut kita sangat luas, harus ada kerja sama untuk mendapat informasi dari masyarakat," bebernya. 

Diketahui, perayaan syukuran HUT ke-64 Polairud, kemarin dihadiri juga Direktur Polisi Air Polda Kaltim, Kombes Polisi Moch Yassin Kosasih. Dia didaulat  untuk potong tumpeng berbentuk kapal. Selain acara tersebut, ada pula opera kabaret oleh pasukan Polair, kolaborasi rampak gendang dan rebana, rampak gendang dan band autika, serta rampak gendang dan beduk yang berduet bersama Yassin. (*/yue/rom/k15)