Ganti Pelek CW Skutik
Cek Dulu Perbandingan Kampas dan Tromol
jpnn.com - Cast wheel atau CW atau pelek balok, memang sudah menjadi trade mark para pabrikan di setiap peluncuran varian skutiknya. Konteks demikian ini juga sebagai cermin untuk menyajikan kesan eksklusif pada produknya.
Tapi, sayang modifmania ada yang belum bisa menerima perilaku para pabrikan tersebut. "Oke, ada yang suka dengan pelek jenis CW, tapi ada juga yang tak suka dengan motif atau desain baloknya," terang Raymond, chief mekanik 3H di Jl Barata Jaya 11, Surabaya, Jawa Timur kepada Ototrend (Jawa Pos Group).
Ada yang perlu ditinjau ulang, saat penggantian pelek CW spesial buat skutik. Terutama pada bagian diameter silinder tromolnya. Jadi, misalkan diameter dalam silinder tromolnya 13,5 cm.
"Maka, tinjau ulang diameter luar kampas rem belakang saat terpasang dan bandingkan dengan diameter dalam silinder tromol, "urai Raymond.
Jadi, misalkan diameter dalam silinder tromolnya 13,5 cm, maka usahakan diameter luar kampas rem belakang berada di angka 13 cm. Selisih 5 mm itu artinya celah tepi kampas rem belakang dengan diameter silinder dalam tromol berada di 2,5 mm.
Dan usahakan, perbandingan diameter luar kampas rem saat terpasang dengan diameter dalam silinder tromol tak terlalu rapat. Hal ini ditujukan untuk menghindari putaran roda berat.
"Selain itu, untuk menyiasati saat penggunaan kampas rem jenis Kw yang biasanya memiliki pad lebih tebal," pungkas Raymond. (pid/jpnn)
Cast wheel atau CW atau pelek balok, memang sudah menjadi trade mark para pabrikan di setiap peluncuran varian skutiknya. Konteks demikian ini juga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Diecast Expo 2024 Diklaim Bakal Makin Ramai dan Menarik
- Chery Resmikan Dealer 3S di Karawang
- Penjualan Mobil Listrik Xiaomi SU7 Berpotensi Melampaui Target
- Hypercar Listrik MG EXE181 Curi Perhatian, Calon Mobil Tercepat
- Honda Giorno 125 Donald Duck Tampil Eksentrik di BIMS 2024, Sebegini Harganya
- Suzuki Burgman 400 MY2024 Tawarkan Rasa Nyaman Saat Touring Jauh