Bamsoet Sebut Fraksi PG Kubu Agung Kantornya di Lapangan Tembak

Bamsoet Sebut Fraksi PG Kubu Agung Kantornya di Lapangan Tembak
Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Fraksi Partai Golkar di DPR diyakini tidak mungkin terbelah, meski saat ini terdapat dua kubu kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Alasannya, karena di kubu Partai Golkar versi Munas Ancol disebut  hanya didukung lima hingga enam anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar yang ada di Senayan.

“Sementara di sini kami 80-an orang lebih, tetap solid dan telah menandatangani pernyataan sikap tidak mengakui Munas Ancol yang manipulatif dan inskonstitusional,” ujar anggota DPR Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, Jumat (12/12).

Selain itu, pria yang akrab disapa Bamsoet ini juga menilai surat Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono, tentang perombakan pimpinan fraksi partai Golkar di DPR ke Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR, juga diyakini tidak akan memberi efek apapun.

“Sebab pimpinan DPR pasti akan menolak mentah-mentah surat tersebut. Karena tidak memiliki landasan yurisdiksi yang benar. Fraksi Partai Golkar di DPR sampai saat ini tetap solid dan menolak hasil Munas Ancol,” katanya.

Menurut Bamsoet, mayoritas Fraksi Golkar di DPR menyatakan dengan tegas bahwa fraksi partai Golkar yang ada di DPR hanya satu.

“Kalau ada yang mengaku-ngaku ada fraksi partai Golkar lain, mungkin kantornya bukan di Gedung DPR. Tapi di lapangan tembak,” katanya. Diketahui, di belakang gedung DPR memang ada lapangan tembak. (gir/jpnn)


JAKARTA – Fraksi Partai Golkar di DPR diyakini tidak mungkin terbelah, meski saat ini terdapat dua kubu kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News