Politikus Golkar Minta Anies Jangan Asal Ganti Kurikulum

Politikus Golkar Minta Anies Jangan Asal Ganti Kurikulum
Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR, Ade Komarudin. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - BEKASI - Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR, Ade Komarudin mengkritisi kebijakan Kurikulum 2013 (K-13) yang dihentikan oleh Menteri Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan, Anies Baswedan. Kebijakan menyetop K-13 itu menurutnya, tidak bijaksana dan menyulitkan para guru di daerah-daerah.

"Ada pameo, ganti menteri ganti kurikulum. Itu juga dilakukan Menteri Anis Baswedan," kata Ade Komarudin, dalam acara sosialisasi empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, di SMU Negeri 1, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (13/12).

Korban utama dari kebijakan itu lanjutnya, adalah para guru karena mereka kesulitan merealisasikan cara mendidik di lapangan di tengah-tengah minimnya kesejahteraan para guru. "Maka Menteri Anis jangan asal ganti kurikulum," tegasnya.

Kurikulum 2013 lanjutnya, kan sudah dimulai dan sudah keluar APBN yang besar juga untuk membuatnya.

"Karena itu, jangan karena ada kekurangan, langsung disetop. Mestinya dia sempurnakan agar lebih baik," saran Ade Komarudin.

Selain itu, Ade juga menekankan pentingnya pendidikan bagi anak-anak desa untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. "Anak-anak di seluruh daerah di Indonesia harus berpendidikan agar masa depannya lebih baik lagi. Saya sangat berharap anak kurang mampu bisa bersekolah dan mencapai-cita-citanya," harapnya.

Dalam cara tersebut, Kang Ade sapaan akrab Ade Komarudin juga menyerahkan beberapa buku yang ditulis Ade Komarudin untuk keperluan Perpustakaan.(fas/jpnn)

BEKASI - Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR, Ade Komarudin mengkritisi kebijakan Kurikulum 2013 (K-13) yang dihentikan oleh Menteri Pendidikan Dasar,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News