Jangan Politisasi Mbah Moen Nanti Kualat Loh....

Jangan Politisasi Mbah Moen Nanti Kualat Loh....
Jangan Politisasi Mbah Moen Nanti Kualat. Foto JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Poros Muda Partai Persatuan Pembangunan MA Razman mengingatkan kubu Djan Faridz tidak mempolitisasi sosok KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen dalam konflik internal PPP karena nanti bisa kualat.

Razman mengatakan, sebenarnya Mbah Moen berdiri dalam posisi netral, sehingga mau menjadi Ketua Majelis Syariah kubu Djan Faridz dan juga menjadi Ketua Majelis Syariah kubu M Romahurmuziy, nama Mbah Moen sudah tercatat di Kemenkumham.

“Posisi ini janganlah dipolitisasi seolah-olah Mbah Moen hanya mendukung mereka. Memahami Mbah Moen harus dari berbagai perspektif. Kalau Mbah Moen terus dipolitisasi bisa kualat,” kata Razman kepada wartawan dalam keterangannya, Rabu (17/12).

Karenanya, poros Muda PPP pun meminta kubu Djan Faridz lebih santun dan tidak provokatif dalam menyampaikan pendapatnya. Bahkan, Razman mengkritik sikap Akhmad Gojali Harahap yang terlalu agresif dan menyerang pribadi-pribadi. Seharusnya dengan latar belakang pernah menjabat Sekjen PMII, Gojali lebih intelektual dan mengedepankan akal sehat.

“Padahal katanya sekarang sudah Ketua DPP, harusnya lebih santun dalam menyampaikan pendapat. Kalau mengedepankan emosi, ya hanya segitu kemampuannya,” terang mantan aktivis PMII ini.

Razman lantas menyebut bahwa Gojali yang saat ini menjadi Tenaga Ahli Fraksi PPP bukan karena kemampuannya, tapi lebih karena kedekatan emosional.

Sebelumnya, Ketua DPP PPP hasil Muktamar VIII Jakarta, Akhmad Gojali Harahap meminta PPP kubu Romy segera bertaubat karena tidak menghargai ulama sepuh partai berlambang kabah, KH Maemoen Zubeir.

Ini terkait pernyataan Romy yang mengklaim diri selaku ketum PPP hasil Muktamar Surabaya bersama jajarannya, selalu menuding Munas dan Mukernas Jakarta ilegal. (boy/jpnn)


JAKARTA – Ketua Poros Muda Partai Persatuan Pembangunan MA Razman mengingatkan kubu Djan Faridz tidak mempolitisasi sosok KH Maimoen Zubair


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News