Tim Pansel Calon Hakim MK Beber Tujuan Sambangi KPK
jpnn.com - JAKARTA - Tim Panitia Seleksi (pansel) calon Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (18/12). Tim pansel yang ditemui oleh pimpinan KPK meminta masukan mengenai nama-nama calon hakim MK.
Ketua Tim Pansel Calon Hakim MK, Saldi Isra menyatakan ada 15 nama calon hakim MK yang lolos seleksi administrasi.
"15 nama kita berikan ke KPK untuk kita minta konfirmasi. Kita berharap supaya sampai tanggal 5 Januari masih ada masukan ke kami mengenai nama-nama ini," kata Saldi di KPK, Jakarta, Kamis (18/12).
Saldi menjelaskan tim pansel calon Hakim MK meminta KPK menyerahkan hasil penilaian mereka terhadap para calon Hakim MK pada 30 Desember 2014.
Selain ke KPK, Saldi menyatakan tim pansel calon Hakim MK akan mendatangi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Tim Pansel, lanjut dia, juga berencana menyurati instansi-instansi tempat para calon bekerja.
"Untuk sekadar mengecek bagaimana orang ini bekerja selama di instansi yang bersangkutan," ujar Saldi.
Menurut Saldi, 15 calon Hakim MK yang sudah lolos seleksi akan menjalani proses wawancara yang dilaksanakan secara terbuka. Proses wawancara itu akan dilakukan pada 22 sampai 23 Desember 2014.
Setelah proses wawancara pertama, Saldi menyatakan tim pansel akan menentukan calon yang lolos ke tahap wawancara kedua. Tahapan wawancara kedua akan diadakan pada 30 sampai 31 Desember 2014. Dia juga menyampaikan, hakim MK terpilih akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo tahun depan.
JAKARTA - Tim Panitia Seleksi (pansel) calon Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (18/12).
- Ada 303 Amicus Curiae di Belakang Hakim MK, Gibran Pantas Cemas
- KPK Bidik Keluarga SYL yang Menikmati Uang Hasil Korupsi, Siapa?
- Sisa P1 hingga P4 Bakal Diakomodasi di PPPK 2025? Cermati Penjelasan Dirjen Nunuk
- Sido Muncul Berbagi Santunan Kepada 1.000 Anak Yatim di Jakarta
- Operasi Gabungan Bea Cukai dan Polri Bongkar Kokain Modus Botol Sampo & Serbuk MDMA
- Pemprov DKI Jakarta Yakin Inflasi 2024 Masih Bisa Dikendalikan