Fadli Zon: Sampai Kapan Kita Bergantung pada KPK?

Tolak Rencana KPK Buka Kantor di Daerah

Fadli Zon: Sampai Kapan Kita Bergantung pada KPK?
Fadli Zon: Sampai Kapan Kita Bergantung pada KPK?

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku tak setuju dengan rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membentuk kantor cabang di daerah. Alasannya, pembukaan kantor cabang KPK itu hanya akan menambah beban APBN.

"Jangan membebani APBN kita. Institusi induk seperti kepolisian harus diperkuat. KPK ad hoc (sementara, red), sampai kapan kita terus menerus bergantung pada KPK?” kata Fadli di gedung DPR Jakarta, Kamis (18/12).

Politikus Gerindra ini menambahkan, pemberantasan korupsi sejatinya merupakan tugas kepolisian dan kejaksaan. Kalau KPK terus dikembangkan hingga daerah, Fadli khawatir akan terjadi overlapping (tumpang tindih, red) karena saat ini kewenangan komisi antirasuah itu sudah sangat kuat.

"Selama ini kan tugas kepolisian dan kejaksaan agung yang berantas korupsi. KPK yang sekarang sudah cukup kuat. Perlu dipikirkan kembali untuk membuka cabang," jelasnya.

Fadli juga menilai rencana KPK membuka cabang di daerah sama saja befikir dengan logika berfikir terbalik. Pasalnya, sejak awal tujuan pembentukan KPK adalah untuk memperkuat peran institusi penegak hukum yang sudah ada.

"Itu suatu hal pemikiran yang tetbalik. Kalau kinerja kepolisian kurang bagus, maka kita harus perbaiki institusi itu," ujarnya.(fat/jpnn)

 


JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku tak setuju dengan rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membentuk kantor cabang di daerah. Alasannya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News