Sibuk Kunker, Bos PT Pos tak Hadiri Panggilan Kejagung
jpnn.com - JAKARTA – Kejaksaan Agung kembali gagal memeriksa Direktur Utama PT Pos Indonesia, Budi Setiawan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Portabel Data Terminal di Kantor PT Pos Indonesia tahun 2012-2013.
Rencananya, Budi dipanggil penyidik Kejagung untuk menjalani pemeriksaan pada Kamis (18/12).
“Tim penyidik telah mengagendakan pemeriksaan tersangka BS, Direktur Utama PT Pos Indonesia,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony Tribagus Spontana, Kamis (18/12).
Namun, lagi-lagi Dirut PT Pos itu berhalangan hadir. Tony menyebut, Budi tidak hadir memenuhi panggilan penyidik dengan alasan sedang melaksanakan kegiatan akhir tahun. “Seperti kunjungan kerja ke daerah,” kata Tony.
Hal ini, kata Tony, sesuai dengan surat pemberitahuan oleh Penasehat Hukum Budi. Dalam surat itu Budi pun memohon pemeriksaannya dijadwal ulang.
“Dan memohon untuk dijadwalkan kembali pemeriksaannya sebagaimana surat Penasehat Hukumnya Nomor: 003/XII/DM/K/14, tanggal 8 Desember 2014 perihal Permohonan Penundaan Pemeriksaan,” jelas Tony. (boy/jpnn)
JAKARTA – Kejaksaan Agung kembali gagal memeriksa Direktur Utama PT Pos Indonesia, Budi Setiawan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kepemimpinan Bima Arya Selama 10 Tahun di Kota Bogor Menuai Pujian
- 1.585 Warga Harus Dievakuasi Setelah Erupsi Gunung Ruang
- Inilah Dosa SYL, Pakai Duit Suap Buat Kepentingan Keluarga
- Prabowo Menerima Telepon Presiden Korsel, Ini yang Dibicarakan
- Kecelakaan di Jambi Menurun Selama Operasi Ketupat 2024
- TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang