Daud Yordan Siap Pukul KO Ronald Pontillas
jpnn.com - PONTIANAK - Petinju Indonesia Daud Yordan pede menatap gelar juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik menghadapi Ronald Pontillas (Filipina). Kemarin (19/12) di Tugu Khatulistiwa, Daud dan Pontillas sudah melakukan timbang badan di depan masyarakat Kalbar. (siaran langsung RCTI pukul 22.00 WIB)
Bisa dikatakan Daud sudah memenangi satu langkah menjelang pertarungan ini. Sebab dalam timbang badan Pontillas sudah overweight 1,2 kilogram atau bobotnya 62,4 kilogram. Sedang Daud berada di posisi 60,6 kilogram.
Dalam konferensi pres kemarin, Daud optimis bisa memukul jatuh Pontillas sebelum ronde kesepuluh. Sesumbar Daud tersebut disebabkan petinju 27 tahun itu sudah setahun tak bertarung. Terakhir naik ring terjadi pada 6 Desember tahun lalu.
Persiapan saya sudah tiga bulan ini. Saya berlatih keras untuk bisa merebut gelar juara kali ini. Saya ingin membuktikan kalau saya masih yang terbaik di kelas saya di Indonesia ini," sebut Daud.
Soal pertemuan dengan petinju Filipina, Daud sudah bertemu sebanyak lima kali. Yakni Lorenzo Villanueva (menang KO ronde 2), Cristian Abila (menang KO ronde 6), Ricky Sismundo (menang referee techical decision ronde 10), Robert Allanic (menang KO ronde 2), dan Reman Salim (menang KO ronde 8).
Saya tahu Pontillas ini memang ulet tapi yang patut diingat, dia bukan tipe petinju yang susah dikalahkan. Dia kan tipe counter boxer, saya akan main agresif kalau begitu," kata Daud.
Di sisi lain, Pontillas mengatakan persiapannya hanya tiga pekan menjelang persiapan ini. Sebab ketika menjalin kontrak dengan Daud, petinju berusia 25 tahun itu sudah ada janji dengan petinju lain.
Tapi saya pastikan tak akan main-main dalam pertandingan ini. Saya menyadari Daud lebih populer dan banyak memenangi banyak gelar sebelumnya. Tapi saya akan memberikan pertarungan terbaik saya," ucap Pontillas.
PONTIANAK - Petinju Indonesia Daud Yordan pede menatap gelar juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik menghadapi Ronald Pontillas
- IBL All Star 2024 Masih Kompetitif, Tak Ada Sistem Vote Kapten Seperti NBA
- Menpora Dito Terus Cari Formula Jual Tiket Murah Buat Laga Red Sparks di Jakarta
- Turun Minum: PSM Makassar Vs Borneo FC 0-1, Madura United & PSIS Belum Mencetak Gol
- Live Streaming PSM Makassar Vs Borneo FC, Wiljan Pluim jadi Sorotan
- Andalkan Pemain Muda, Srikandi Merah Putih Gagal Tembus Babak Utama FIBA 3X3 Asia Cup 2024
- Atletik Tambah Dua Atlet ke OIimpiade Paris 2024