Desak Aparat Segera Garap Ketua DPRD Jateng

Desak Aparat Segera Garap Ketua DPRD Jateng
Desak Aparat Segera Garap Ketua DPRD Jateng

jpnn.com - JAKARTA - Pegiat antikorupsi dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Ushok Sky Khadafi mendesak aparat penegak hukum segera mengembangkan kasus korupsi dana bantuan bagi para lurah di Kebumen, Jawa Tengah yang dipotong dengan alasan untuk pemenangan Bibit Waluyo-Rustriningsih pada pemilihan gubernur tahun 2008. 

Desakan agar aparat mengembangkan kasus itu terkait dengan dugaan aliran uang Rp 635 juta ke Ketua DPRD Jateng, Rukma Setyabudi yang dananya berasal dari pemotongan bantuan untuk para kades.

"Kalau kasus ini tidak dikembangkan, maka kasus bansos ini hanya menyeret orang kecil, tapi melepaskan orang-orang besar. Masa aparat hukum hanya membawa orang kecil yang hanya menikmati uang Rp 5 juta doang?" kata Uchok di Jakarta, Sabtu (20/12).

Seharusnya, para kades di Kebumen mendapat dana bantuan antara Rp 40 juta hingga Rp 70 juta. Namun, mereka hanya menerima Rp 5 juta saja.

Karenanya Uchok menegaskan, aparat hukum harus mengungkap aktor intelektual kasus bansos itu. Terlebih, penyebutan nama Rukma dan mantan Ketua DPRD Jateng Murdoko sudah menjadi fakta persidangan.

"Data dan penyataan yang muncul di pengadilan itu bukan sampah, tapi harus ditindaklanjuti oleh aparat hukum. Panggil saja dan diperiksa," tandasnya.

Lebih lanjut Uchok mengatakan, jika aparat penegak hukum di Jateng menghadapi kendala karena kasus itu menyeret kader partai penguasa, maka sebaiknya kasusnya ditangani KPK. "Kalau sudah punya minimal dua bukti dan aparat hukumnya lumpuh, lebih baik dilaporkan ke KPK," cetusnya.

Sebelumnya, Rukma diduga menerima uang sebesar Rp 635 juta hasil pemotongan dana bantuan sosial Pemprov Jateng tahun 2008. Dugaan itu muncul dari keterangan para saksi dalam sidang atas kasus tersebut di Pengadilan Tipikor Semarang, Selasa (16/12) dengan terdakwa Rahmat, mantan Kades Kedungjati, Sempor, Kebumen.

JAKARTA - Pegiat antikorupsi dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Ushok Sky Khadafi mendesak aparat penegak hukum segera mengembangkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News