Kemenag Target Cetak 5 Ribu Doktor

Kemenag Target Cetak 5 Ribu Doktor
Kemenag Target Cetak 5 Ribu Doktor

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2015 mulai mengirim 1.000 dosen dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) seluruh Indonesia untuk meraih gelar doktor baik di dalam negeri maupun luar negeri. Ini merupakan bagian dari beasiswa program doktor untuk semua dosen.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, pengiriman dosen ini dilakukan secara bertahap. Setiap tahun 1.000 dosen sampai mencapai 5.000 dosen untuk waktu lima tahun. Mereka yang akan mendapatkan beasiswa ini akan mengikuti proses seleksi.

"Karenanya, kita akan melakukan pemetaan terlebih dahulu, di setiap perguruan tinggi terkait kebutuhan doktor untuk bidang apa saja, setelah itu dibuat standarnya," kata Kamaruddin dilansir Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN.com), Minggu (21/12).

Dia memaparkan setiap PTKI akan didata berapa jumlah dosen, dan dosen yang sudah meraih gelar doktor berapa, termasuk ada berapa jurusan di PTKI tersebut sehingga dapat diketahui kebutuhan jumlah doktor.

Menurut dia, beasiswa ini semuanya ditanggung Kemenag. Namun, Kamaruddin belum mengetahui rincian dana yang akan dikeluarkan Kemenag untuk setiap tahunnya untuk 1.000 doktor, baik yang belajar di dalam negeri maupun di luar negeri.

"Soal dana ini standarnya sama yang telah ditetapkan Kementerian Keuangan untuk mereka yang belajar di dalam negeri, dan juga ada standarnya untuk mereka yang belajar di  luar negeri," terang Kamaruddin.

Dia menjelaskan target dari pengiriman program doktor ini untuk menjadikan PTKI bermutu dan berkualitas dan "go international",

"Pemberian beasiswa doktor berlaku untuk semua bidang studi, baik agama maupun umum. Kita kirim mereka berbagai perguruan tinggi kelas dunia, juga termasuk di dalam negeri," jelas Kamaruddin.(dem/rmol/jpnn)


JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2015 mulai mengirim 1.000 dosen dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) seluruh Indonesia untuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News