Dari Jumpa Konstituen, Ketemu Kiai Hingga Elektabilitas Golkar

Dari Jumpa Konstituen, Ketemu Kiai Hingga Elektabilitas Golkar
M Misbakhun. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Masa reses DPR yang dimulai 15 Desember lalu tak disia-siakan anggota Fraksi Partai Golkar, M Misbakhun. Anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur II itu selama hampir dua pekan ini menyambangi konstituennya di Pasuruan dan Probolinggo.

“Ini masa reses pertama sejak dilantik menjadi anggota DPR pada 20 Oktober lalu. Saya ingin masa reses itu bisa saya manfaatkan sebaik mungkin demi menyapa konstituen,” katanya saat ditemui usai menghadiri sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (21/11).

Politikus muda yang di DPR dipercaya duduk di komisi keuangan dan perbankan itu menambahkan, selama dua pekan di dapil, ada sejumlah kegiatan yang ia datangi. Misalnya, Jumat (19/12) lalu, peresmian sekaligus menyerahkan bantuan untuk pembangunan asrama santri di Pondok Pesantren Mambaul Ulum di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.

Menurutnya dari pengakuan Kiai Badri selaku pimpinan Ponpes Mambaul Ulum, desa yang berada Gunung Argopuro itu jarang sekali disambangi pejabat. “Mereka nyaris tak merasakan kehadiran pemerintah dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.

Namun, salah satu hal yang paling sering ditemui Misbakhun saat menyambangi konstituennya adalah keluhan mengenai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Di samping itu, masyarakat juga menyoroti janji-janji pemerintah tentang program-program pro-rakyat seperti jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) dan program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) yang tak tepat sasaran.

“Mereka mengeluhkan harga BBM yang dinaikkan tapi penerima Jamkesmas dan PSKS yang tidak tepat sasaran. Keluhan itu tentu menjadi masukan dan catatan tersendiri untuk saya prioritaskan dan mendorong pemerintah untuk memperbaikinya,” tandasnya.
 
Misbakhun pun mengakui bahwa perlu ketelatenan untuk memupuk konstituen. Namun demikian ia mengaku mendapat banyak hal baru dan tambahan energi. Terutama karena sambutan dan harapan masyarakat terhadap Golkar masih tinggi.

“Di kalangan bawah tidak terasa adanya persoalan internal di Golkar. Kalau ada lembaga survei menyebut elektabilitas Golkar tergerus karena persoalan internal, justru tanggapan masyarakat saat kami datangi terlihat beda. Artinya jika setiap angota DPR dari Golkar benar-benar serius menggarap konstituen dan memupuk kepercayaan, 2019 nanti tentu kami tidak seperti gambaran hasil survei itu,” tandasnya. (fat/jpnn)


JAKARTA - Masa reses DPR yang dimulai 15 Desember lalu tak disia-siakan anggota Fraksi Partai Golkar, M Misbakhun. Anggota DPR dari daerah pemilihan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News