Dua Gerbong Anjlok, Jadwal KA Terganggu

Dua Gerbong Anjlok, Jadwal KA Terganggu
Dua Gerbong Anjlok, Jadwal KA Terganggu

jpnn.com - PASURUAN - Perjalanan sejumlah kereta api (KA) yang melintas di Kabupaten Pasuruan pada Jumat (19/12) sampai ke­marin dini hari (20/12) terganggu. Hal itu terjadi setelah sebuah kereta angkut balas (KAB) tergelincir dari rel di Kilometer 38-500 sebelah selatan lintasan bypass Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Tetapi, lamanya proses evakuasi KAB bernomor lokomotif GB 308479 itu mengganggu jadwal sejumlah KA yang lewat di kawasan tersebut. Berdasar informasi yang dihimpun di lokasi, anjloknya KAB milik PT KAI Daop VIII Surabaya itu terjadi sekitar pukul 20.40. Selama ini, KAB dimanfaatkan untuk memperbaiki rel secara berkala. 

KAB dengan 14 gerbong itu mengangkut sejumlah batu kerikil yang dimanfaatkan untuk lapisan rel KA. ''Kereta ini memang dikerahkan untuk merawat rel guna mengantisipasi banjir di Porong,'' kata Kamto, kepala bagian jalan PT KAI Daop VIII Surabaya.

Nah, saat tiba di Kilometer 38-500 dari arah utara, dua gerbong yang paling belakang tergelincir dan keluar dari rel. Meski tak sampai membuat kereta terguling, anjloknya dua gerbong KAB itu melumpuhkan jalur Surabaya-Bangil.

Sampai kemarin PT KAI Daop VIII belum mengetahui penyebab tergelincirnya KAB tersebut. ''Sejauh ini masih dalam penyelidikan (soal penyebabnya anjloknya KAB)," tuturnya saat ditemui di lokasi kejadian. 

Akibat peristiwa itu, perjalanan sejumlah KA yang akan melintasi jalur tersebut terganggu. KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya yang mulai perjalanan pada pukul 14.45 seharusnya sudah sampai di Surabaya pukul 22.05. Karena ada KAB anjlok, sampai pukul 01.30 kemarin kereta tersebut masih berada di Stasiun Bangil.

Hal yang sama dialami KA Penataran jurusan Blitar-Surabaya. Berangkat pukul 17.09 dari Blitar, KA itu seharusnya tiba di Surabaya pukul 22.53. Namun, sampai kemarin dini hari, kereta tersebut masih berada di Stasiun Bangil. 

Karena keterlambatan jadwal itu, penumpang tak jarang memilih turun di Stasiun Bangil dan lantas melanjutkan perjalanan dengan alat transportasi lainnya. Dua gerbong yang anjlok itu baru dapat dievakuasi kemarin sekitar pukul 02.43. Evakuasi tersebut memakan waktu sekitar enam jam. (and/mie/mas/JPNN) 


PASURUAN - Perjalanan sejumlah kereta api (KA) yang melintas di Kabupaten Pasuruan pada Jumat (19/12) sampai ke­marin dini hari (20/12)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News