Ini Faktor Kegagalan Owi/Butet di BWF Superseries Finals
jpnn.com - JAKARTA - Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal tampil impresif pada BWF Superseries Finals 2014.
Digadang-gadang menjadi juara, pasangan yang karib disapa Owi/Butet itu tersingkir di fase grup.
Pelatih ganda campuran Edwin Iriawan menilai, Owi/Butet memang mengalami penurunan grafik. Hal itulah yang membuat juara dunia 2013 tersebut tak bisa menunjukkan performa meyakinkan di Dubai.
“Pada saat bertanding di superseries finals, peak performance Tontowi/Liliyana memang sedang menurun,” terang Edwin sebagaimana dilansir laman resmi PP PBSI, Senin (22/12).
Owi/Butet melengkapi derita Indonesia yang tak mampu meloloskan satu pun wakil ke babak semifinal. Selain Owi/Butet, ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga tersingkir karena mengalami cedera.
“Kalau sekelas Tontowi/Liliyana, kualitas permainan tidak ada yang perlu ditingkatkan lagi karena memang sudah maksimal. Namun, mereka memang sedang menurun,” tegas Edwin. (jos/jpnn)
JAKARTA - Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal tampil impresif pada BWF Superseries Finals 2014. Digadang-gadang menjadi juara, pasangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AVC Challenge Cup 20224: Jaga Asa Bersaing di Asia, Timnas Voli Putra Indonesia Pakai Kombinasi Senior-Junior
- Ko Hee Jin Pastikan Red Sparks Bakal Tampil Menghibur Melawan Indonesia All Star
- Laku Keras, Tiket Indonesia All Star Vs Red Sparks Terjual 11 Ribu Lembar Lebih
- Gebuk Bima Perkasa, Pelita Jaya Dapat Modal Berharga Sebelum Turun di BCL Asia 2024
- Gelorakan Sportivitas, PIS Sponsori 2 Tim Voli Jakarta
- Siap Tanding! Bank Mandiri Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Proliga 2024 Putri