Senggolan, Oleng, Dihantam Motor, Penunggang Honda Beat Tewas

jpnn.com - BANJARMASIN - Azis (53), tewas setelah mengalami kecelakaan saat melintas di Jalan Trans Kalimantan Handil Bakti, Rabu (24/12) sekitar pukul 11.00 Wita.

Saat jasadnya dievakuasi petugas dari kepolisian dan anggota Rescue, tak ada  satupun identitas diri yang ditemukan. Petugas hanya menemukan di dalam dompetnya uang sebanyak Rp170 dan dua buah batsal (jimat).

Pencarian alamat korban sempat membuat petugas Unit laka Polres Batola kesulitan. Namun setelah tiga jam, polisi dibantu anggota rescue di Banjarmasin dan Banjarbaru, akhirnya bisa menemukan alamat korban. Salah satunya dari plat nomor motor yang dikendarai.

Informasi dihimpun, kecelakaan disebabkan karena korban diduga terlalu kencang menjalankan motornya hingga hilang kendali.

Azis saat itu menunggang sepeda motor Honda Beat nopol DA 6503 WP melaju dari arah Marabahan menuju Banjarmasin. Ketika melintas di Jalan Trans Kalimantan,  tidak jauh dari simpang 4 Handil Bakti, secara tiba-tiba sepeda motornya ke jalur sebelah kanan, lalu bersenggolan dengan pengendara lain.

Tabrakan tidak hanya sampai di situ, setelah berserempetan dengan pengendara yang kemudian kabur, sepeda motornya oleng. Dari arah berlawanan arah ada pengendara Honda Supra Fit DA 2769 JD bernama Fahrudi.  Benturan tidak bisa dihindari, korban terjatuh bersama motornya dan mengalami luka sangat serius di bagian dada serta tangan kanan patah.

“Korban tewas di lokasi kejadian dikarenakan akibat benturan keras yang mengenai dadanya hingga berlubang,” beber Yamani, anggota Rescue 444 saat berada di UGD Handil Bakti.  

Saat itu juga petugas dari Unit Laka Lantas Polres Batola datang dan melakukan olah TKP, sedangkan pengendara Honda Supra FIT dimintai keterangannnya setelah mendapatkan perawatan medis, akibat luka yang dialaminya.(lan/jpnn)