Banjir Aceh Utara Rendam 400 Sekolah

Banjir Aceh Utara Rendam 400 Sekolah
Banjir Aceh Utara Rendam 400 Sekolah

jpnn.com - ACEH - Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara beberapa hari terakhir membuat 400 sekolah, mulai tingkat SD, SMP dan SMA sederajat ikut terendam. Hingga kemarin, ratusan sekolah di Aceh Utara masih diliburkan aktivitas belajar karena sekolah masih digenangi air.

Sekolah yang terendam banjir masing-masing terdapat di Kecamatan Lhoksukon, Cot Girek, Langkahan, Baktya Barat, Baktya, Seunuddon, Matang Kuli, Paya Bakong, Pirak Timu, Tanah Luas dan Nibong.

Dari 400 sekolah itu, 100 sekolah tercatat paling parah dilanda banjir dengan ketinggian air antara 1 hingga 2 meter. Akibatnya, peralatan sekolah seperti alat laboratorium, sarana olahraga, buku pelajaran, alat mesin praktek SMK mengalami kerusakan. Sedangkan 300 sekolah lainnya hanya digenangi air di bawah 1 meter.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Aceh Utara, Razali, yang dikonfirmasi Rakyat Aceh (Grup JPNN.com) mengatakan, pihaknya memperkirakan kerugian dari dampak banjir yang menimpa sekolah ditaksir Rp 300 miliar.

“Kami masih terus mendata di lapangan terhadap kerusakan mobiler, sarana dan prasarana pendukung sekolah lainnya,” ungkap Razali.

Dia menyebutkan, untuk alat laboratorium, alat praktek, buku pelajaran serta sarana olahraga yang terendam banjir harus dilakukan pengadaan kembali. Apalagi, kebanyakan alat-alat tersebut bantuan dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, yang baru saja diserahkan dan tidak sempat digunakan.

“Kami tidak dapat berbuat banyak untuk menyelamatkan alat-alat itu. Karena ini musibah banjir yang melanda Aceh Utara, dan di luar prediksi kita,” ucapnya.

Razali juga menyampaikan, setelah pendataan terhadap seluruh sekolah di Aceh Utara yang terendam banjir, kerugian akan dilaporkan ke Dinas Pendidikan Aceh dan Kementerian Pendidikan.(rakyat aceh/jpnn)

ACEH - Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara beberapa hari terakhir membuat 400 sekolah, mulai tingkat SD, SMP dan SMA sederajat ikut terendam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News