Pesta Raffi-Gigi Dicap Ibarat Tanah dengan Langit

Pesta Raffi-Gigi Dicap Ibarat Tanah dengan Langit
Raffi dan Gigi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - BANDUNG - Jelang acara Ngunduh Mantu Raffi Ahmad-Nagita Slavina yag dijadwalkan pada 30 Desember 2014 di Bumi Sangkuriang, Bandung utara, Ketua Ormas Terima Rorongsokan Istimewa (Terorist) Jawa Barat, Tatan Sophian, melontarkan tanggapannya.

Menurut Tatan, dia bangga dengan perayaan nikahnya Raffi-Gigi untuk ketiga kalinya. "Sebab itu baru pertama kali terjadi di Indonesia. Perayaan pernikahan yang super megah pasangan artis ini ibarat pemisah antara tebing kekayaan dan jurang kemiskinan," tuturnya, seperti dikutip dari Radar Bandung (Grup JPNN), Sabtu (27/12).

Tatan menambahkan, harus diingat bahwa manusia diciptakan bukan dari emas, tapi melalui kehendak Allah SWT yang menitipkannya kepada rahim ibu, sehingga ketika lahir tidak minta panonpoe (matahari) tanah dan udara, karena semua telah tersedia.

"Artinya ingat sila kesatu dari Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa, Anda sudah jauh melangkah. Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun juga buat stasiun tv karena menyiarkan pesta di atas kepedihan rakyat Indonesia yang sedang dirundung beragam bencana alam, seperti banjir, longsor, gunung meletus, dan lain sebagainya," tambah Tatan.

Tatan menjelaskan, dengan disirakannya pesta pernikahan megah tiga kali beruntun di Jakarta, Bali dan Bandung ini sangat menyakiti rakyat. "Jangan menyakiti hati rakyat yang tengah kena musibah banjir dan lain lain, kenapa Anda tidak memilih memberikan bantuan Sembako untuk rakyat kaum duafa,kaum mustadafin,kaum marjinal?" sesal Tatan.

Selain itu, sebut Tatan, dengan perayaan pernikahan Raffi-Gigi ini sangat prihatin dan sedih. "Siapa sih si Raffi. Ia hanya seorang artis, presenter televisi tapi kenapa seheboh itu pernikahannya. Kami juga mendesak RCTI dan Trans TV agar jangan menyakiti hati rakyat, tolong pertimbangkan lagi acara ini. Sekali tolong setop tayang yang tidak bermutu itu. Namun saya juga bersyukur bahwa kaum muda Indonesia ada yang kaya seperti Raffi, tapi Anda juga sebagai orang seni dan budaya jangan menyakiti hati rakyat yang sedang ditimpa musibah," ujar Tatan.

Sementara Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, akhirnya memberikan keputusan soal prosesi ngunduh mantu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Ia tidak mengizinkan prosesi 30 Desember itu digelar di pendopo Kota Bandung. "Kita sudah rapatkan jadi ada beberapa pertimbangan, di mana 70 persennya dari teknis, 30 persennya menampung  aspirasi warga," ujar Emil.

"Enggak jadi. Ada analisa kemacetan, karena jumlah tamu dipastikan banyak," sambung Emil.

BANDUNG - Jelang acara Ngunduh Mantu Raffi Ahmad-Nagita Slavina yag dijadwalkan pada 30 Desember 2014 di Bumi Sangkuriang, Bandung utara, Ketua Ormas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News