Pemprov DKI Ajak Kemenhub Keroyokan Bangun Flyover di Atas Rel

Pemprov DKI Ajak Kemenhub Keroyokan Bangun Flyover di Atas Rel
Pemprov DKI Ajak Kemenhub Keroyokan Bangun Flyover di Atas Rel. Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos/JPNN.com

jpnn.com - GAMBIR – Pemprov DKI Jakarta tidak mau sendirian membangun jalan layang atau flyover di lintasan rel kereta api. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI berupaya melibatkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Baik soal pemberian izin maupun anggaran.

Kepala Bappeda DKI Andi Baso Mappapoleonro menyatakan, di antara 418 lintasan rel kereta api di Jakarta, 30 sudah dibangun jalan layang. Semua proyek tersebut dibiayai pemprov.

Karena itu, dia berharap Kemenhub terlibat dalam pembangunan jalan layang berikutnya. Sebab, Jakarta adalah ibu kota negara. Pusat pemerintahan, bahkan kantor Kemenhub, juga berada di Jakarta.

"Kita keroyokan lah bangunnya, jangan cuma ngandalin anggaran pemprov,’’ ujar dia dilansir Jawa Pos (induk JPNN.com), Sabtu (27/12).

Menurut Andi, hingga kini pemprov belum memutuskan titik-titik lintasan rel kereta api yang menjadi target pembangunan jalan layang. Namun, berdasar skala prioritas sementara, sangat mungkin proyek tahun depan berada di Cakung, Jakarta Utara; Bintaro, Jakarta Selatan; dan Manggarai, Jakarta Selatan.

Andi memperkirakan, pembangunan untuk tiga jalan tersebut membutuhkan dana cukup besar.

"Kalau Kemenhub terlibat, akan terasa ringan (pembiayaannya), apalagi tugas pemprov tidak hanya membangun itu,’’ jelas dia.

Mantan kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI itu mencontohkan perbaikan jalan rusak yang dibantu Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Hal tersebut menjadi bukti bahwa pembangunan infrastruktur di Jakarta tidak boleh hanya berharap pada dana pemprov, namun juga pemerintah pusat.

GAMBIR – Pemprov DKI Jakarta tidak mau sendirian membangun jalan layang atau flyover di lintasan rel kereta api. Badan Perencanaan Pembangunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News